Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Radang selaput otak atau penyakit meningitis adalah peradangan yang terjadi pada cairan dan membran di sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Ada banyak gejala meningitis yang perlu Anda perhatikan.
Mayo Clinic (mayoclinic.org) mengatakan bahwa ciri-ciri awal meningitis mirip seperti penyakit flu. Namun, seiring bertambahnya waktu, gejala tersebut bisa berubah menjadi lebih parah. Beberapa gejala yang bisa Anda rasakan adalah demam tinggi, leher kaku, dan sakit kepala.
Tak hanya itu, Anda juga akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dan berjalan, kejang, sensitif terhadap cahaya, muncul ruam, dan kehilangan nafsu makan. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter.
Jangan menunda jadwal konsultasi karena bisa menyebabkan kondisi kesehatan semakin terganggu. Bahkan, Anda bisa mengalami kerusakan otak permanen hingga kematian. Penyakit meningitis juga bisa dialami oleh bayi. Gejalanya meliputi demam tinggi, sulit tidur, dan menangis terus.
Baca Juga: Gejala, penyebab, dan faktor risiko radang paru-paru
Penyebab Radang Selaput Otak
Penyebab penyakit meningitis yang sering terjadi adalah infeksi virus. Namun, bakteri, jamur, dan parasit juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengidentifikasi penyebabnya supaya bisa mendapat perawatan yang tepat.
Virus
Mengutip dari Mayo Clinic, meningitis karena virus biasanya tak terlalu parah dan bisa sembuh sendiri. Beberapa jenis virus yang menyebabkan meningitis adalah HIV, enterovirus, mumps virus, dan lain sebagainya.
Bakteri
Bakteri menyebabkan meningitis dengan berbagai cara. Mulai dari masuk melalui aliran darah, lubang telinga dan sinusitis, serta menginfeksi tubuh saat mengalami patah tulang. Beberapa jenis bakteri yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan itu adalah pneumococcus, meningococcus, haemophilus, dan listeria.
Baca Juga: Inilah 4 penyebab radang gusi yang perlu Anda waspadai
Jamur
Meski jarang terjadi, radang selaput otak juga bisa disebabkan karena infeksi jamur. Infeksi jamur tidak bisa menular dari satu manusia ke manusia lain. Namun, Anda bisa terinfeksi jamur yang berada di tanah, feses burung, dan kayu lapuk.
Parasit
Parasit dapat menyebabkan penyakit meningitis yang disebut dengan eosinophilic meningitis. Parasit utama yang menjadi penyebab meningitis biasanya menyerang hewan. Manusia yang mengonsumsi hewan yang terkontaminasi itulah yang bisa mengalami meningitis. Parasit penyebab meningitis sendiri tidak ditularkan antar manusia.
Selanjutnya: Radang paru-paru, apa penyebab dan bagaimana gejalanya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News