kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Toshiba perkuat sektor energi dan infrastruktur domestik


Rabu, 24 Oktober 2018 / 17:04 WIB
Toshiba perkuat sektor energi dan infrastruktur domestik
ILUSTRASI. Produk Toshiba di Carrefour


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Toshiba hari ini menegaskan kembali komitmennya pada peningkatan kebutuhan energi dan infrastruktur di Indonesia. Toshiba telah menjadi pemimpin dalam penyediaan pasokan peralatan pembangkit tenaga listrik di Indonesia dengan mulai beroperasinya pembangkit listrik tenaga air pertamanya secara komersial pada tahun 1975.

Sejak saat itu, Toshiba telah membawa teknologi pembangkit listrik tenaga uap, panas bumi dan air ke Indonesia untuk mendukung pertumbuhan infrastruktur negara ini. Menurut Asian Development Bank, Indonesia saat ini menjadi ekonomi terbesar di ASEAN dan yang ke-16 terbesar di dunia.

Kapasitas pembangkit listrik negara pada tahun 2025 diperkirakan akan meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2017, dari 50GW menjadi 106GW sebagaimana dilaporkan dalam RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) PT PLN (PERSERO) 2018-2027.

Sesuai dengan kebutuhan listrik Indonesia yang semakin meningkat, Toshiba telah memasok atau menerima pesanan 16 unit turbin uap untuk termal, 42 unit turbin hidraulik dan 5 unit turbin uap panas bumi di seluruh Indonesia, yang berkontribusi terhadap kapasitas gabungan hingga lebih dari 9.5GW.

Penghargaan bagi Toshiba baru-baru ini termasuk kontrak untuk memasok tiga turbin air 75 MW dan generator untuk proyek pembangkit listrik tenaga air Malea. Ini adalah tambahan pesanan dari dua buah turbin 45MW dan generator hidro sebelumnya.

Fumihiro Okada, Presiden Direktur, PT Toshiba Asia Pacific Indonesia (TAPI), mengatakan pihaknya merasa terhormat dalam mendukung kebutuhan energi Indonesia melalui pembangkit listrik tenaga panas bumi, air dan uap.

"Seiring dengan berkembangnya negara ini, TAPI berusaha meningkatkan kandungan lokal produk kami agar lebih dekat dengan pelanggan dengan menawarkan layanan pemeliharaan langsung untuk fasilitas pembangkit serta kemitraan dengan perusahaan lokal di Indonesia dalam mendukung pertumbuhan negara ini," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (24/10).

Portofolio bisnis TAPI sejak saat itu telah diperluas hingga mencakup transmisi dan distribusi listrik serta solusi infrastruktur seperti transportasi kereta api dan fasilitas gedung yang terkait dengan penerangan, lift, dan pengatur suhu untuk industri.

Pada bulan Agustus tahun ini, Toshiba menyepakati sebuah nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tentang implementasi H2One™, sistem energi hidrogen luar-jaringan mandiri berdasarkan energi terbarukan dan penggunaan dari hidrogen sebagai bahan bakar bagi pembangkit listrik di Indonesia.

Toshiba juga mengakuisisi mayoritas kepemilikan dari PT Envitech Perkasa pada tahun 2011, dan sejak saat itu telah memberikan kontribusi bagi infrastruktur Indonesia dengan menyediakan berbagai solusi pengolahan air di lebih dari 200 proyek, di berbagai sektor industri.

Tatsuo Doko, Corporate Representative-Asia, Toshiba Corporation dan Managing Director, Toshiba Asia Pacific Pte. Ltd., mengatakan Indonesia terus menjadi pasar penting bagi Toshiba karena negara ini berusaha untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

"Pengembangan energi dan infrastruktur adalah fitur mendasar untuk mendukung pertumbuhan ini. Toshiba telah mendukung Indonesia selama lebih dari 40 tahun, dan kami terus berusaha menyediakan energi yang andal dan lebih bersih serta mewujudkan suatu masyarakat yang aman, terjaga, dan tangguh melalui infrastruktur yang andal," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×