Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walaupun saat ini kasus covid-19 sudah mulai melandai, masyarakat perlu tetap waspada menjaga kesehatan terutama di rumah.
Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyampaikan pembersihan di rumah sangat perlu dilakukan setidaknya satu hari satu kali secara rutin. Bisa melakukan dengan cara setiap ruangan di pel lantainya dan mengelap benda atau barang yang terdapat di dalam rumah.
“Bisa dengan cairan pembersih lantai biasanya 1:9 dan saat melakukan bersih-bersih di rumah jangan lupa tetap menggunakan masker dan sarung tangan,” jelas Dicky kepada Kontan.co.id, Senin (27/9).
Dicky mengatakan, di kondisi saat ini yang beradaptasi new normal sebisa mungkin rumah yang memiliki jendela dibuka agar pertukaran sirkulasi udara yang lama dengan baru dan masuknya sinar matahari. Ia bilang akan lebih bagus lagi masyarakat memiliki teknologi pembersih udara seperti air purifier bila mereka yang mampu.
Baca Juga: Awas, ada ancaman diabetes setelah sembuh dari Covid-19, ini penyebabnya
Dia bilang berbeda hal yang rumahnya digunakan isolasi karantina, misal orang tersebut menggunakan ruangan kamar tidur untuk isolasi mandiri, maka ruangan tersebut jangan digunakan terlebih dahulu selama 10 hari dan orang tersebut menggunakan ruangan lain serta melakukan pembersihan untuk dirinya.
“Setelah itu, orang tersebut lakukan membersihkan ruangan saat digunakan untuk isolasi mandiri, ini harus dilakukan di wilayah yang memiliki kasus covid-19 yang tinggi dengan rutin,” ucap dia.
Dicky menjelaskan, masyarakat boleh menerima tamu untuk datang ke rumah, namun, sebisa mungkin bertemu di teras saja dan harus diketahui terlebih dahulu apakah orang tersebut dalam kondisi sehat atau sedang sakit serta sudah vaksinasi atau belum. Dengan begitu, saat bertamu memiliki rasa aman untuk semua pihak.
“Untuk tetap tidak terpapar covid-19 di rumah ataupun sekitar rumah tetap lakukan protokol kesehatan 5M yang ketat,” pungkas dia.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Waspada Covid-19 gelombang ketiga, infeksi virus corona akibat varian baru bertambah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
