kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perum Perikanan Indonesia (Perindo) raih kontrak ekspor ikan ke Jepang US$ 3,3 juta


Kamis, 23 Agustus 2018 / 16:29 WIB
Perum Perikanan Indonesia (Perindo) raih kontrak ekspor ikan ke Jepang US$ 3,3 juta
ILUSTRASI. Risyanto Suanda


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) berhasil mendapatkan kontrak jual beli ikan tuna bervolume 600 ton senilai US$ 3,3 juta dalam perhelatan Japan International Seafood Technology Expo (JISTE) yang berlangsung di Tokyo, Jepang 22-24 Agustus 2018.

Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda mengaku pihaknya memiliki sumber daya ikan yang banyak terkait produk tuna loin. “Kami optimistis mampu memenuhi permintaan dari Musashi Industry maupun perusahaan jepang lainnya,” katanya dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (23/8).

Produk ikan tuna yang diperdagangkan yakni ikan tuna loin skinless. Penandatanganan kontrak kerja sama jual beli ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda dan perusahaan ternama asal Jepang Musashi Industry Co Ltd yang diwakili oleh Representative Director Emi Kobayashi di Imperial Hotel, Tokyo, Rabu (22/8).

Adapun bahan baku tuna akan diambil dari unit Bacan, Ternate, Tahuna dan Sorong. Risyanto berharap volume ekspor ke buyer luar negeri dapat ditingkatkan lebih banyak lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Representative Director Musashi Industry Co Ltd Emi Kobayashi berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan perusahaan pelat merah ini dalam jangka panjang. Bukan hanya kerja sama di industri perikanan melainkan dapat melebar ke bidang lainnya.

Penandatangan kerja sama bisnis ini turut disaksikan oleh Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Perikanan dan Kelautan (PDSPKP) Kementerian Kelautan Rifky Effendi dan Wakil Duta Besar Indonesia untuk Jepang Ridwan Abbas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×