kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,87   8,42   0.91%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memilih hewan kurban via aplikasi saja


Sabtu, 22 Juni 2019 / 11:15 WIB
Memilih hewan kurban via aplikasi saja


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selang dua bulan pasca Idul Fitri, umat muslim akan memperingati Hari Raya Idul Adha. Momen Idul Adha atau yang akrab disebut masyarakat Lebaran Kurban menjadi momen umat muslim yang mampu untuk menyisihkan sebagian rezekinya dalam bentuk hewan kurban baik sapi, kambing atau domba.

Memilih hewan kurban tentunya tak dapat asal saja, ada beberapa kriteria bagi hewan kurban, yang memang sudah ditetapkan dalam Islam. Melihat peluang tersebut maka muncul ide mendirikan sebuah platform yang memudahkan konsumen untuk mencari hewan kurban serta membantu pemasaran hewan kurban para peternak.

Fajar Tawakal, Chief Executive Officer (CEO) dan Founder Kandang Qurban menceritakan, dulu Kandang Qurban sempat bersinergi dengan Karapan, sebuah platform yang menjual daging sapi. Namun kini Karapan sedang vakum lantaran tengah mematangkan infrastruktur. "Jadi sekarang Karapan lagi stop, pelayanan jualan daging berhenti," kata Fajar kepada KONTAN.

Ide membuat Kandang Qurban sudah ada dari 2017 dan meluncur menjadi usaha rintisan atau startup dan website pada 2018. Saat ini Kandang Qurban memiliki layanan yaitu penjualan hewan kurban dari para kelompok peternak lokal. Secara umum Kandang Qurban merupakan platform marketplace hewan kurban yang menghubungkan peternak dan pelanggan.

Tahun lalu Kandang Qurban memiliki lima mitra kelompok peternak lokal dan tahun ini sudah mampu meningkatkan menjadi 12 mitra kelompok peternak lokal. Mitra kelompok peternak sendiri berada di Lampung, Nusa Tenggara Barat (NTB), Bandung, Jabodetabek, Garut, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Samarinda.

"Pemasaran terbesar di Jabodetabek. Kami pilih mitra dari kelompok ternak karena karateristik peternak kita itu gotong royong dan kita ingin empowerment para peternak," kata Fajar.

Mengenai jaminan kesehatan dan standar hewan, Kandang Qurban bekerjasama dengan tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Jadi Fajar mengklaim bahwa hewan kurban yang ada di platformnya sudah secara kesehatan dan standar memenuhi syariat Islam.

Cara memesan hewan kurban di Kandang Qurban juga mudah. Calon pembeli cukup memesan melalui website kandangqurban.com. Setelah, itu tinggal memilih hewan kurban yang diinginkan, mengisi data diri dan mengikuti langkah yang ada di website.

"Misal pembeli ada di Jakarta nah bisa nanti peternak yang muncul yang sekitar lokasi. Tinggal pilih nanti ada email dari kami untuk pembayaran dan sebagainya," tambah Fajar.

Peternak sendiri yang tergabung dalam Kandang Qurban dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengunggah foto atau keterangan hewan yang dijual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×