kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lagi, peluang dari menggeprek ayam


Minggu, 24 Juni 2018 / 14:05 WIB
Lagi, peluang dari menggeprek ayam


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Usaha ayam geprek masih populer. Ini terlihat dari  antrian konsumen yang mengular di beberapa gerai ayam geprek.

Faktor inilah yang membuat Indah Wulandari mendirikan Geprek Pelopor Surabaya pada awal tahun 2016  di Surabaya, Jawa Timur. Mendapatkan respon positif dari konsumen, gerai pribadinya bertambah menjadi tiga di kota tersebut.

Untuk mempercepat ekspansi, awal 2018 dia membuka kerjasama kemitraan. Sampai sekarang sudah ada 10 mitra yang bergabung dan gerai mitra pun siap dibuka pasca Lebaran yang tersebar di kota buaya.

Menurutnya, usaha ayam geprek tidak akan mati dimakan jaman. Lantaran menu olahan daging ayam ini sudah tidak asing dengan lidah pasar lokal. Citarasanya yang pedas membuat orang jadi ketagihan dan ingin makan lagi. Geprek Pelopor,  ia klaim punya rasa khusus, terutama rasa sambal yang tidak didominasi rasa bawang putih tapi dengan bahan baku segar.

Geprek Pelopor sendiri saat ini punya 10 menu berbasis ayam dan enam jenis taburan (topping) dengan kisaran harga menu antara Rp 10.000 sampai Rp 25.000 per porsi.

Untuk membuat konsumen loyal, sekitar satu minggu kedepan Indah bakal merilis menu baru dengan bahan baku ikan dori. Menu ini dijadikan varian bila pelanggan bosan dengan ayam.

Kalau tertarik, Geprek Pelopor menawarkan tiga paket kemitraan. Paket booth mini dengan investasi senilai Rp 12 juta. Paket middle dengan modal awal Rp 36 juta. Serta paket large investasi Rp 55 juta.

Mitra wajib menyediakan lokasi dan empat orang karyawan. Plus, wajib mengambil bahan baku tepung dan aneka saus dari pusat untuk menjaga kualitas produk. Oh iya, mitra juga bakal terkena biaya royalti 2% dari omzet per bulan.  

Bila dalam sebulan mitra sanggup meraup pendapatan Rp 50 juta per bulan, Indah memproyeksi mitra bisa balik modal sekitar satu tahun.  Setelah dikurangi biaya produksi dan operasional, porsi keuntungan bersih yang dapat dikantongi mitra 20%-30% dari omzet.

Sepanjang tahun ini, Indah menargetkan dapat menjaring sekitar 100 mitra. Untuk mencapai target tersebut, dia getol berpromosi dari media digital seperti  Instagram.

Djoko Kurniawan, Konsultan Usaha menilai prospek ayam geprek masih cukup bagus.  Perpaduan ayam dan sambal disukai oleh pelbagai lapisan masyarakat. Jadi secara bisnis masih bisa berjalan.

Tinggal bagaimana mitra bisa  menilai mana produk yang disuka oleh konsumen dan mana yang tidak. Langkah selanjutnya adlah tinggal membina hubungan yang positif dengan para pelanggan untuk menjadi  pelanggan loyal.         

Geprek Pelopor Surabaya
Dukuh Cetro Gang 12 No 40, Surabaya
HP. 081334330772

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×