kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenapa bayi sering gumoh? Ini penjelasan dan cara mengatasinya


Rabu, 04 Agustus 2021 / 12:05 WIB
Kenapa bayi sering gumoh? Ini penjelasan dan cara mengatasinya
ILUSTRASI. Ilustrasi bayi gumoh setelah menyusu.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Kenapa bayi sering gumoh? Ini adalah salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh orangtua yang baru memiliki bayi. 

Gumoh biasanya dialami oleh bayi usai minum ASI (Air Susu Ibu) atau susu formula. Tanda gumoh adalah mengalirnya sedikit susu secara natural dari mulut bayi. 

Gumoh seringkali terjadi saat perut sudah penuh atau posisi bayi tiba-tiba berubah setelah menyusu. Hal ini terjadi lantaran isi lambung dapat memaksa sfingter atau katup lambung terbuka dan air susu kembali ke kerongkongan dan keluar melalui mulut. 

Gumoh sebenarnya adalah kondisi normal yang terjadi pada bayi. Namun, jika gumoh terjadi terlalu sering mungkin hal itu bisa menjadi tanda bagi masalah kesehatan yang lebih serius. 

Lantas, apa penyebab bayi gumoh terus menerus dan cara mengatasinya? 

Baca Juga: Ketika Anak Demam, Apa yang Harus Orang Tua Lakukan?

Penyebab bayi gumoh

Meski demikian, harus dipahami tentang perbedaan antara muntah dan gumoh. Muntah adalah memuntahkan isi lambung dengan kuat melalui mulut dan biasanya terlihat cairan keluar dengan cara menyembur. 

Sementara gumoh adalah keluarnya ASI atau susu formula dari mulut, seringkali disertai sendawa. Selain itu, gumoh tidak melibatkan kontraksi otot yang kuat, hanya mengeluarkan sedikit susu, dan tidak membuat bayi Anda tertekan atau membuatnya tidak nyaman.

Dirangkum dari laman Healthy Children, berikut adalah beberapa penyebab bayi gumoh menurut American Academy of Pediatrics :

1. Gastroesophageal reflux

Pertama, kemungkinan penyebab bayi gumoh adalah Gastroesophageal reflux atau kembalinya isi lambung yang naik ke kerongkongan dan keluar melalui mulut. Hal ini normal terjadi jika gumohnya hanya sedikit. 

Kondisi ini tidak memerlukan tindakan khusus dan akan berhenti seiring dengan semakin sempurnanya fungsi saluran pencernaan bayi. Selain itu, hal ini juga akan semakin membaik saat bayi mulai duduk dan bisa mengonsumsi makanan padat. 

2. Aerophagia

Kedua, penyebab bayi gumoh adalah Aerophagia atau bayi menelan lebih banyak udara dari biasanya saat menyusu. Tindakan yang harus dilakukan, pastikan bayi Anda diposisikan dengan benar.

Baca Juga: Efek Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan, Bisa Menyebabkan Kematian Dini!




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×