kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini yang harus disiapkan selama isolasi mandiri


Jumat, 25 Juni 2021 / 14:54 WIB
Ini yang harus disiapkan selama isolasi mandiri
ILUSTRASI. Hal-hal yang harus disiapkan selama melakukan isolasi mandiri.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Lidya Yuniartha

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Kasus Covid-19 yang meningkat membuat keterisian tempat tidur rumah sakit meningkat. Meski begitu, tidak semua pasien Covid-19 harus ke rumah sakit untuk mendapatkan penanaganan lebih lanjut.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, yang berhak didahulukan untuk ditangani, baik isolasi maupun perawatan insentif di rumah sakit adalah pasien dengan gejala berat dan sedang.

Lebih lanjut dia mengatakan, masyarakat yang masih kekurangan fasilitas isolasi terpusat dapat ikut serta membantu upaya pengendalian  Covid-19 dengan berinisiatif melakukan isolasi mandiri baik di rumah, tempat kos, hotel, atau apartemen. 

Berbeda dengan karantina mandiri, isolasi mandiri harus dilakukan oleh mereka yang sudah jelas menunjukkan gejala serupa Covid-19 maupun orang positif Covid-19 berdasarkan hasil diagnostik.

Baca Juga: Lakukan Ini Agar Anak Tetap Nyaman Saat Isolasi Mandiri Lakukan Ini Agar Anak Tetap Nyaman Saat Isolasi Mandiri

Menurut Wiku, masyarakat yang memutuskan melakukan isolasi mandiri harus melakukan persiapan dan mengikuti prosedur sesuai dengan pedoman yang dianjurkan seperti yang telah berstandar nasional dan mengacu kepada WHO.

"Ada beberapa hal yang harus dilakukan mereka yang positif selama isolasi mandiri seperti istirahat cukup, konsumsi multivitamin, dan berolahraga," ujar Wiku dalam keterangan tertulis, Kamis (24/6).

Adapun beberapa hal yang harus disiapkan untuk pelaksanaan isolasi mandiri adalah:
1. mempersiapkan kontak dokter, fasilitas kesehatan, darurta (hotline) dan orang terdekat.
2. Mempersiaokan fasiltias pokok dan pendukung isolasi, yakni:
- obat-obatan dasar, masker dan desinfektan.
- ruangan terpisah dengan ventilasi cukup
- bantuan dari orang terdekat.

Selama isolasi mandiri, hal yang harus dilakukan adalah:
1. isolasi orang dengan kasus positif di ruangan yang terpisah dengan penghuni lain.
2. Mengurangi peluang terpapar virus.
3. Merawat orang dengan kasus positif sesuai prosedur,
4. Menghubungi tenaga kesehatan jika terjadi perburukan gejala.

Wiku juga mengingatkan agar masyarakat tidak panik dan tidak buru-buru ke rumah sakit bila mendapati hasil tes PCR positif. Dia meminta agar sumber daya masyarakat dengan upaya preventif optimal melalui posko dimaksimalkan terlebih dahulu.

“Bila rasio tenaga kesehatan untuk mengawasi jumlah masyarakat yang melakukan isolasi mandiri secara terpusat belum mencukupi, maka relawan kesehatan harus ditambah untuk memastikan pelayanan yang prima. Tindakan bijak kolektif ini dapat membantu mengurangi beban fasilitas kesehatan sekaligus tenaga kesehatan yang senantiasa mencurahkan tenaganya untuk menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Wiku. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×