kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hati-hati! Gejala Covid-19 mirip flu, masyarakat perlu waspada


Selasa, 22 Juni 2021 / 09:40 WIB
Hati-hati! Gejala Covid-19 mirip flu, masyarakat perlu waspada


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penambahan kasus Covid-19 kembali meningkat. Melansir data Satgas Covid-19 per Senin (21/6) ada tambahan 14.536 kasus baru. Sehingga total kasus positif Corona di Indonesia tembus 2 juta kasus.  

Selain mengetatkan kembali protokol kesehatan (prokes),  penting bagi masyarakat untuk mengetahui gejala Covid-19 yang kerap kali mirip dengan gejala flu biasa. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki daftar gejala Covid-19 yang umum dan tidak terlalu umum. Beberapa gejala tersebut seperti menggigil, pusing, hidung tersumbat dan diare. 

Oleh karena itu, ketika seseorang merasa sakit di masa seperti sekarang ini, sebaiknya mereka berperilaku seolah-olah terinfeksi virus corona. Hingga mereka menerima hasil tes yang membuktikan mereka negatif Covid-19.

Sepengalaman Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas, gejala yang dirasakan saat terinfeksi Covid-19 memang mirip dengan flu pada umumnya. 

Baca Juga: Butuh kesadaran dan kesabaran dalam menghadapi pandemi

"Waktu itu tanda-tandanya badan meriang, setelah itu batuk-batuk, dan radang," ujar Sukarno kepada Kontan.co.id, Senin (21/6). 

Ia mengungkapkan, awalnya gejala yang dialami hanya demam selama satu hari saja. Kebetulan sebelum masuk kerja, ia diminta untuk melakukan tes Covid-19. 

Di saat itulah langsung diketahui bahwa dirinya positif Covid-19. Beberapa hari setelahnya, gejala lain seperti batuk-batuk baru muncul. 

"Karena ketika ada gejala yang mirip kami diminta langsung periksa dan diwajibkan dari kantor. Jadi dua kali swab, yang pertama antigen, kedua untuk memastikannya PCR," imbuhnya. 

Setelah dinyatakan positif, Sukarno menjalani isolasi mandiri. Ia memperkirakan, jarak sejak dinyatakan positif Covid-19 hingga dinyatakan sembuh menelan waktu kurang lebih satu bulan. Syukurnya, setelah melewati masa pemulihan tidak ada perubahan yang dirasakan dalam tubuhnya. 

Oleh karena pengalamannya ini, kini ia semakin waspada jika ada anggota keluarga ataupun teman yang mengalami gejala-gejala yang mirip dengan flu. 

Berbeda, Founder Social Project Cinta Nusantara & Sedekah Baju Yogyakarta, Azka Yahdiyani Putri menceritakan, gejala yang dialaminya tidak mirip dengan flu. Ia hanya merasakan pusing yang tidak tertahankan selama dua hari berturut-turut. 

"Sampai tidak bisa melakukan apa-apa karena kepala terasa berat," ujar Azka kepada Kontan.co.id, Senin (21/6).

Lebih lanjut ia menceritakan, justru suaminya yang menujukkan gejala mirip dengan flu berat seperti demam, batuk, pilek, disertai dengan pusing. Suaminya pun sempat mengkonsumsi obat penurunan panas, Sanmol, yang biasa dibeli di apotek. 

Setelah demam turun,  suaminya juga mengkonsumsi obat pereda batuk dan pilek OBH. Gejala ini bertahan selama sekitar dua hari. Setelah itu, keadaannya perlahan membaik.

Akhirnya, Azka dan suami mengetahui gejala yang dialaminya disebabkan oleh virus corona karena mereka harus melakukan tes Covid-19 untuk keperluan perjalanan ke luar negeri. 

Baca Juga: Jubir Vaksin: Disiplin protokol kesehatan tetap harus dilakukan bersama vaksinasi

"Sebelumnya kami kira itu sakit biasa, tidak tahu kalau Covid. Apalagi bersyukurnya indra penciuman dan indra perasa kami masih kuat. Jadi kami mengira penyakit yang biasa saja bukan Covid," imbuhnya. 

Setelah dinyatakan positif, keduanya melakukan isolasi mandiri hingga dinyatakan negatif. 

Adapun Covid-19 tidak hanya menjangkit keduanya, tetapi juga kedua orangtua mereka yang sempat melakukan kontak erat. Syukurnya, saat itu kedua orangtua mereka memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga mampu menjalani pemulihan dengan baik. 

Memang tidak ada cara yang benar-benar efektif untuk membedakan gejala Covid-19 dengan flu biasa. Satu-satunya cara untuk membedakannya adalah dengan melakukan tes Covid-19. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Pemerintah siapkan dana daerah untuk penanganan Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×