kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efek samping vaksin Covid-19 ini bisa dialami anak-anak, lo


Selasa, 18 Mei 2021 / 14:10 WIB
Efek samping vaksin Covid-19 ini bisa dialami anak-anak, lo
ILUSTRASI. Efek samping vaksin Covid-19 juga bisa dialami oleh anak-anak. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Sama seperti orang dewasa, anak-anak bisa mengalami satu atau lebih efek samping vaksin Covid-19. Sayangnya, anak-anak justru mengalami lebih banyak efek samping.

Namun, bukan berarti efek samping vaksin menjadi satu hal yang perlu ditakuti.

Penelitian terhadap efek samping vaksin Covid-19 terhadap anak-anak dilakukan menggunakan vaksin Pfizer. Mengutip dari Best Life, penelitian itu melibatkan 2300 partisipan yang berusia 12 hingga 15 tahun.

Hasilnya, sebanyak 77,5% partisipan mengalami fatigue atau kelelahan. Angka tersebut lebih tinggi dari anak berusia lebih dari 16 tahun yang mendapat vaksin yang sama.

Selain menyebabkan fatigue, sebanyak 90,5% partisipan juga mengalami rasa sakit di bagian bekas suntikan vaksin.

Tidak berhenti sampai di situ, efek samping vaksin Covid-19 yang lain adalah 75,5% mengalami sakit kepala, 24,3% mengalami demam, 42,2% mengalami nyeri otot, dan 0,8% mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.

Baca Juga: Inilah beragam cara latihan untuk menyembuhkan paru-paru setelah sembuh dari Covid-19

Baca Juga: Kemkes hentikan sementara distribusi satu batch vaksin AstraZeneca

Hanya, efek samping vaksin Covid-19 merupakan hal yang biasa. Jadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir.

Melansir Best Life, beberapa efek samping hanya berlangsung selama satu hingga tiga hari. Namun, jika efek samping yang terjadi lebih lama, segera konsultasikan diri ke dokter.

Perlu diingat bahwa vaksin hanya membantu tubuh melawan infeksi virus corona, bukan benar-benar membuat tubuh Anda kebal. Jadi, ada baiknya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Hindari tempat-tempat dengan risiko penularan tinggi. Apalagi, jika mayoritas masyarakat belum mendapat vaksin. Jika Anda memang harus pergi ke tempat umum, usahakan untuk menjaga jarak dengan orang lain.

Pastikan untuk selalu menggunakan masker yang nyaman dengan cara yang benar. Selain itu, usahakan untuk selalu menjaga kebersihan tangan. Anda bisa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Selanjutnya: Efek infeksi virus corona bisa terlihat di kuku Anda, lo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×