kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cara mudah menghitung masa subur biar cepat hamil


Selasa, 27 Juli 2021 / 12:29 WIB
Cara mudah menghitung masa subur biar cepat hamil


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Masa subur setelah haid perlu diketahui pasangan suami istri yang ingin merencanakan kehamilan. Dengan menghitung waktu subur setelah haid, maka peluang hamil akan semakin meningkat.

Sebaliknya, menghitung masa subur juga perlu dilakukan bagi pasangan suami istri yang ingin menunda memiliki momongan.  

Mengetahui masa subur setelah menstruasi bisa dilakukan dengan beberapa cara. Namun, yang paling lazim dilakukan adalah dengan menghitung siklus bulanan. 

Baca Juga: Mengenal Metode Menanam Hidroponik untuk Pemula

Cara menghitung masa subur 

Dikutip dari laman Your Fertility, masa subur bisa dihitung dengan mengetahui waktu ovulasi. Ovulasi adalah pelepasan sel telur dari ovarium. Setelah dilepaskan, sel telur akan bergerak ke tuba falopi, di mana ia akan tinggal sekitar 24 jam. 

Kehamilan akan terjadi bila sperma bisa berjalan sampai ke tuba falopi dan membuahi sel telur. Jika tidak ada sperma yang membuahi, maka sel telur akan bergerak ke rahim dan pecah lalu wanita akan mengalami menstruasi.

Normalnya, siklus menstruasi ini berlangsung selama 21-35 hari. Tapi, kebanyakan wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari.

Bagi wanita yang memiliki siklus haid yang rata-rata 28 hari, ovulasi biasanya terjadi di hari ke-12 hingga ke-14 setelah haid hari pertama.

Siklus haid bisa dihitung sejak hari pertama wanita mengeluarkan darah haid hingga hari sebelum haid berikutnya dimulai. Namun, beberapa wanita memiliki siklus yang sangat tidak teratur.  

Baca Juga: Perut Sebelah Kiri Sakit? Waspadai Gejala Kista Ovarium




TERBARU

[X]
×