kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,78   -29,95   -3.11%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Butuh pengertian agar anak agar mau divaksin Covid-19


Sabtu, 31 Juli 2021 / 04:45 WIB
Butuh pengertian agar anak agar mau divaksin Covid-19


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membujuk anak agar mau mengikuti vaksinasi Covid-19 bisa susah-susah gampang. Terkadang, orang tua kudu pintar-pintar membujuk anak lewat beragam cara.

AB Sadewa, VP brand & communication di Panorama Sentrawisata mengatakan, anak keduanya yang berusia 14 tahun dan anak ketiganya yang berumur 12 tahun  takut dengan jarum suntik sehingga perlu agak ekstra dibujuk agar mau mengikuti vaksinasi. Walhasil, Sadewa mencoba beragam cara mulai dari memberi penjelasan soal pentingnya vaksin hingga mengimingi-imingi makanan kesukaan si anak tengah dan si anak bungsu agar mau divaksin.

“Kalau anak saya yang besar (18 tahun) sih relatif langsung tau bahwa dia harus mengejar vaksin, maka dia tidak perlu dibujuk tinggal saya kasih link langsung dia daftar sendiri,” kata Sadewa kepada Kontan.co.id, Jumat (30/7).

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19, Jumat (30/7): Vaksinasi lengkap baru 9,67% dari target

Untungnya, strategi Sadewa berhasil. Ketiga anaknya sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan akan kembali divaksin pada 3 Agustus 2021 mendatang. Tidak seperti sebelumnya, upaya untuk membujuk para buah hati agar mau divaksin dosis kedua dirasa lebih mudah.

“Karena ternyata vaksin pertamanya enggak sakit, jadi mereka enggak ragu untuk vaksin kedua nanti,” ujar Sadewa.

Sembari menanti jadwal vaksin kedua, Sadewa berupaya agar anak-anaknya tetap fit hingga hari vaksinasi dosis kedua tiba dengan cara memastikan anak-anak beristirahat dengan cukup, serta memakan makanan bergizi. Sadewa percaya, vaksinasi Covid-19 bisa bantu mengurangi risiko penularan Covid-19.

Sementara itu, Lukman Hakim, Direktur PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bertutur bahwa dirinya menerangkan akan pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk melindungi diri sendiri dan orang lain kepada kedua anaknya. Kebetulan, kedua anaknya sudah memasuki kelompok usia anak yang bisa mendapat vaksinasi.

Anak pertamanya sudah berusia 15 tahun, sedangkan anaknya yang bontot berumur 13 tahun. “Mereka menerima, dan tahu bahaya virus Covid 19, dan kita saling melindungi,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Jumat (30/7),

Pada 26 Juli 2021 lalu, kedua anak Lukman sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama di lingkungan kecamatan tempatnya tinggal. Menurut jadwal, kedua anaknya bakal kembali menjalani vaksinasi dosis kedua pada akhir Agustus 22021 mendatang.

Agar berjalan lancar, Lukman berusaha agar kondisi tubuh anak agar tetap fit hingga jadwal vaksinasi dosis kedua tiba nanti. “Kami antisipasi dengan menyiapkan obat demam & vitamin,” ujar Lukman.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Jokowi yakin kalau 70% penduduk sudah divaksin, daya tular Covid-19 melambat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×