kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yuk kenali penyebab dan gejala asam urat


Selasa, 23 Juni 2020 / 11:46 WIB
Yuk kenali penyebab dan gejala asam urat
ILUSTRASI. Ilustrasi. Seseorang menderita asam urat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam urat merupakan salah satu penyakit yang umum diderita masyarakat. Meski tidak mengancam nyawa, sebaiknya Anda kenali penyebab dan gejala penyakit asam urat.  

Umumnya penyakit yang ditandai dengan rasa nyeri tak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di area persendian ini kerap menghantui orang Indonesia. 

Saat asam urat kambuh, Anda pasti merasa terganggu dan sulit untuk melakukan aktivitas. 

Baca Juga: Berikut manfaat air kelapa untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit wajah

Apa sih sebenarnya penyakit asam urat dan apa saja pemicunya? 

Melansir Medline Plus, asam urat adalah zat kimia yang dibuat ketika tubuh memecah zat yang disebut purin. 

Purin biasanya diproduksi di dalam tubuh dan juga ditemukan di beberapa makanan dan minuman seperti, daging tertentu, ikan sarden kacang kering, dan Bir 

Sebagian besar asam urat larut dalam darah dan mengalir ke ginjal, yang kemudian dikeluarkan oleh tubuh lewat urine. 

Penyebab asam urat 

Penyakit ini akan muncul saat tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak bisa mengeluarkannya. Alhasil, asam urat akan menumpuk di dalam darah dan membuat sendi terasa sakit. 

Tingkat asam urat yang tinggi juga bisa membuat urine dan darah terlalu asam. Penumpukan asam urat dalam tubuh bisa disebabkan oleh beberapa faktor yakni diet, genetika obesitas, dan stres.  

Gejala asam urat  

Melansir SehatQ, gejala asam urat yang muncul pertama kali, umumnya berupa rasa sakit yang teramat sangat, dan pembengkakan di area jempol kaki. 

Kondisi ini juga bisa terjadi pada persendian di tubuh bagian bawah lainnya, seperti lutut atau pergelangan kaki. 

Umumnya, rasa sakit karena asam urat terjadi di satu area tubuh. Rasa sakit tersebut bisa membuat penderitanya sulit bergerak. 
Bila tidak segera ditangani penyakit ini bisa menyebar ke area lainnya seperti lengan, pergelangan tangan, hingga siku. 

Secara umum, gejala asam urat dapat berupa: 

  1. Rasa nyeri yang muncul secara tiba-tiba di area persendian, umumnya saat tengah malam atau pagi hari.  
  2. Melunaknya area persendian, dan terlihat seperti memar yang terasa hangat apabila disentuh.  
  3. Persendian terasa kaku.  
  4. Tekstur kulit yang licin dan memerah pada sendi 
  5. Pembengkakan 
  6. Kondisi kulit yang kering dan mengelupas, setelah pembengkakan mereda. 

Asal tahu saja, gejala tersebut bisa terjadi dalam waktu tiga hingga 10 hari. Setelah itu, sendi yang sakit akan berangsur-angsur kembali normal.

Namun, gejala asam urat bisa terasa lebih lama apabila perawatan tidak dilakukan sejak awal. 

Cara mencegah asam urat 

Melansir laman Healthline, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah asam urat datang. Berikut cara tersebut: 

1. Hindari makanan manis 

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gula juga bisa menjadi penyebab potensial asam urat. Menurut para ahli, jenis gula yang dapat menyebabkan tinginya risiko asam urat adalah fruktosa. 

Jenis gula ini sering ditemukan dalam makanan olahan dan minuman kemasan. Fruktosa diserap lebih cepat oleh tubuh daripada gula dari makanan yang mengandung gula alami. 

Hal ini bisa dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan jumlah asam urat yang lebih tinggi. 

2. Minum air lebih banyak 

Sebagai langkah pencegahan agar asam urat tidak kembali kambuh, Anda disarankan untuk banyak minum air putih sebanyak dua hingga empat liter per harinya. 

Asal tahu saja, minum banyak air membantu ginjal membuang asam urat lebih cepat. 

3. Hindari alkohol 

Minum alkohol bisa membuat Anda lebih dehidrasi yang juga memicu kadar asam urat tinggi. Hal ini terjadi karena ginjal harus terlebih dahulu menyaring alkohol yang masuk dalam darah daripada asam urat dan limbah lainnya. 

Beberapa jenis minuman beralkohol seperti bir juga mengandung banyak purin. 

4. Pertahankan berat badan ideal 

Kenaikan berat badan dapat meningkatkan kadar asam urat karena sel-sel lemak menghasilkan lebih banyak asam urat daripada sel otot. 

Selain itu, berat badan berlebihan dapat mempersulit ginjal untuk menyaring asam urat. 

5. Kurangi stres 

Stres dapat meningkatkan peradangan. Peradangan dapat memicu tingkat asam urat yang tinggi. Melakukan teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga dapat membantu menguragi tingkat stres.(Ariska Puspita Anggraini) 

Baca Juga: Cara alami yang ampuh menurunkan asam urat Anda


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asam Urat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×