kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak tips menyimpan sayuran agar tahan lama dan tidak cepat busuk


Senin, 11 Mei 2020 / 15:36 WIB
Simak tips menyimpan sayuran agar tahan lama dan tidak cepat busuk
ILUSTRASI. Aktivitas penjualan sayur mayur di kawasan pecinan, Glodok, Jakarta, Jumat (17/04).


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perintah berdiam diri di rumah saat pandemi virus corona seperti saat ini membuat banyak orang menyediakan stok makanan, termasuk sayur-sayuran, agar tak sering ke luar rumah. Sayur-sayuran diperlukan tubuh karena banyak mengandung vitamin dan mineral sebagai zat pengatur tubuh.

Namun, masa simpan sayur tidak lama jika disimpan di suhu kamar karena mudah layu, bahkan busuk. Bagaimana cara menyimpan sayuran agar awet dan tetap sehat saat diolah?

Ahli Gizi dari Departemen Gizi Kesehatan FKKMK-UGM DR Toto Sudargo mengatakan, ada beberapa tips agar sayuran bisa bertahan lama. Salah satunya, disimpan dalam refrigerator atau pendingin.

Baca Juga: Tidak ingin terkena diabetes di usia muda? Simak tips berikut ini

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penyimpanan sayur. Jangan satukan antara sayur dan buah. Meski sama-sama bermanfaat sebagai zat pengatur tubuh, sayur dan buah masing-masing punya sifat khusus.

"Karena sebagian besar buah menghasilkan zat etilen, yang memiliki sifat mempercepat kematangan sayur," ujar Toto kepada Kompas.com, Minggu (10/5). Tips lainnya, jangan mencampur sayur dengan bawang putih dan bawang merah karena akan mempercepat pembusukan.

Toto menjelaskan, sayuran yang akan disimpan tidak perlu dipotong kecil-kecil. Hal tersebut berlaku untuk semua sayuran, tidak hanya yang berbentuk daun, tetapi juga umbi-umbian. "Bekas potongan akan mempercepat pembusukan," kata Toto.

Baca Juga: Berapa lama daging dan olahannya bisa tahan di kulkas?

Akan tetapi, pada beberapa sayuran, bagian akarnya perlu dipotong agar terlihat rapi. Dia mengatakan, ada beberapa referensi yang menyebutkan sayuran sebaiknya dibagi pada beberapa rak.

Sayuran yang memiliki kadar air rendah ditempatkan pada suhu yang dingin. Sementara itu, yang memiliki kadar air tinggi ditempatkan pada rak berikutnya. Contohnya cabe, gambas, jagung, wortel, dan lain-lain.

Baca Juga: Yuk simak cara memasak sayur agar gizinya tidak hilang

Cara menyimpan di lemari pendingin

Cuci terlebih dahulu sayur-sayuran yang akan dimasukkan ke lemari pendingin. Setelah dicuci, keringkan air sayur-sayuran itu. Masukkan ke dalam plastik biasa atau kertas bungkus roti yang diberi beberapa lubang.

Tempatkan dalam beberapa wadah untuk memisahkan sesuai kadar airnya. Jika hendak digunakan, bisa dicuci terlebih dahulu, bisa juga tidak dicuci (jika terburu-buru).

Menurut Toto, sayuran bisa disimpan di pendingin hingga 5 hari. Mengenai kandungan gizinya, Toto mengatakan, tetap aman dan terjaga. Kandungan gizi pada sayur akan rusak jika mengalami pemanasan yang berlebihan. (Nur Fitriatus Shalihah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Menyimpan Sayuran agar Tahan Lama dan Tidak Cepat Busuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×