kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Punya maag tapi sering minum kopi? Ini bahayanya


Kamis, 23 November 2017 / 10:45 WIB
Punya maag tapi sering minum kopi? Ini bahayanya


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi orang yang memiliki penyakit maag, selalu dianjurkan untuk tidak mengonsumsi minuman berkafein. Salah satu minuman berkafein yang dilarang adalah minum kopi.

Pada dasarnya, kopi bisa membuat maag Anda kambuh. Tapi, apa benar orang yang memiliki maag tidak boleh minum kopi sama sekali?

Kafein yang  terdapat dalam kandungan kopi dapat meningkatkan produksi asam dan peradangan pada lambung. Selain itu, kafein dapat membuat cincin otot kerongkongan rileks pada bagian bawah, sehingga asam lambung dapat naik sampai ke kerongkongan, seperti pada penderita refluks asam lambung (GERD).

Kopi, bahkan kopi dekafein (yang kandungan kafeinnya rendah) sekalipun, telah terbukti bisa merangsang produksi asam. Minum kopi terlebih saat perut kosong meningkatkan keasaman perut, yang kemudian akan menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan.

Ini karena asam dari lambung bisa naik sampai ke kerongkongan. Akibatnya, dada atau tenggorokan bisa terasa panas dan terbakar. Kondisi ini dinamakan heartburn.

Menurut MedlinePlus, seperti yang dikutip dari Livestrong, orang yang sehat umumnya bisa mengonsumsi hingga 200 miligram kafein setara dengan satu sampai dua cangkir setiap hari, tanpa efek samping tertentu. Namun mereka pun bisa terkena insomnia dan sakit perut maag arena kopi.

Terlebih bagi mereka yang memiliki penyakit maag, di mana kafein bisa menjadi pendorong kambuhnya sakit itu. Jadi, ada baiknya mengurangi asupan kopi, yakni paling banyak secangkir kecil dalam satu hari. Jika lebih dari takaran itu, dikhawatirkan asam lambung akan naik dan maag pun kambuh.

Anda juga bisa pilih kopi yang mengandung kafein sedikit, karena kandungan kafein bisa berbeda-beda menurut cara mengolahnya. Semakin lama kopi dipanggang, semakin hitam warnanya, semakin tinggi kafeinnya.

Selain itu tidak disarankan minum kopi saat perut kosong. Artinya minumlah kopi setelah makan makanan padat. Minum secangkir air hangat begitu bangun tidur, dan kemudian lahap sarapan Anda sebelum akhirnya bisa menyeruput kopi favorit Anda. (Wisnubrata)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×