Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - Penyakit arteri koroner terjadi saat pembuluh darah utama menuju jantung terganggu. Biasanya, hal itu akibat penumpukan koleterol dan peradangan sehingga jalan masuk ke jantung terganggu.
Arteri koroner pun tak mampu menyalurkan darah, oksigen, dan nutrisi ke jantung. Penumpukan koleterol membuat arteri koroner menyempit sehingga mengurangi pasokan darah ke jantung.
Penyakit jantung koroner antara lain ditandai dengan nyeri dada dan kesulitan bernapas.
Bersumber dari Mayo Clinic, Anda mungkin tak menyadari penyakit arteri koroner sampai ada gejala yang jelas terjadi, misalnya, serangan jantung. Namun, Anda tak perlu khawatir karena itu bisa dihindari dengan pola hidup sehat.
Baca Juga: 3 Makanan penurun kolesterol, cocok untuk menghindari penyakit jantung
Gejala penyakit arteri koroner
Penyakit arteri koroner timbul karena pembuluh darah yang menyempit sehingga oksigen tak bisa masuk. Hal itu semakin terasa parah saat Anda melakukan aktivitas fisik yang cukup berat seperti olahraga.
Seiring berjalannya waktu, penyakit arteri koroner makin menunjukkan gejala yang jelas. Gejala pertama yang terasa adalah nyeri dada. Dada yang terasa sakit dalam konteks penyakit ini disebut dengan angina.
Mayo Clinic menyebutkan, angina dipicu karena stres fisik atau emosional. Rasa sakit akan mereda saat sumber stres hilang. Pada sebagian orang, apalagi wanita, rasa sakit akan menjalar ke bagian leher, lengan, atau punggung.
Kesulitan bernapas juga jadi tanda lain dari penyakit arteri koroner. Saat jantung tak mampu memompa darah sesuai dengan kebutuhan tubuh, Anda akan merasa kesulitan bernapas. Tubuh Anda juga akan terasa sangat lelah.
Baca Juga: Manfaat jeruk nipis untuk kesehatan yang wajib Anda ketahui
Penyakit arteri koroner juga ditandai dengan serangan jantung. Hal itu terjadi saat arteri koroner benar-benar tersumbat. Biasanya, serangan jantung ditandai dengan nyeri dada yang benar-benar sakit.
Nyeri juga bisa terasa di pundak dan lengan. Selain itu, Anda merasa sulit bernapas dan mengeluarkan banyak keringat. Bagi wanita, penyakit arteri koroner juga ditandai dengan mual, sakit di leher dan rahang, juga kelelahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
