kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jenis masker corona mana yang terbaik?


Jumat, 14 Agustus 2020 / 14:48 WIB
Jenis masker corona mana yang terbaik?
ILUSTRASI. Penelitian menunjukkan masker Corona tertentu cukup efektif untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19. REUTERS/Sandra Sanders


Sumber: South China Morning Post | Editor: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Disiplin menggunakan masker Corona dengan benar adalah salah satu protokol kesehatan yang perlu diterapkan. Tujuannya adalah agar penyebaran Virus Covid-19 bisa terputus.

Di antara banyaknya penelitian terkait virus ini, hanya sedikit penelitian yang menguji kualitas masker Corona dari bahan yang berbeda. Melansir dari South China Morning Post atau SCMP, penelitian terbaru menunjukkan ranking 14 marker Corona dengan bahan yang berbeda.

Baca Juga: Ternyata, gejala Virus Corona juga bisa terasa di lengan, lo

Masker medis memberikan proteksi yang lebih baik terhadap droplet daripada alternatif katun. Hasil penelitian itu berkaitan dengan kebijakan publik, khususnya di Amerika Serikat di mana pemerintah mengimbau masyarakat untuk memakai masker kain. Produk medis ditujukan untuk tenaga kesehatan karena jumlahnya yang terbatas.

Penggunaan masker Corona adalah hal yang penting. Tanpa disadari, sebanyak 30-40 persen orang yang terinfeksi Virus Covid-19 tanpa gejala menyebarkan virus ke orang lain melalui batuk, bersin, atau berbicara.

Masker Corona N-95 yang pas dipakai oleh tenaga kesehatan di rumah sakit paling efektif mencegah penularan virus corona melalui droplet. Risiko penularan virus corona saat menggunakan masker N-95 kurang dari 0,1%.

Sementara masker bedah memberikan hasil yang sedikit beda. Masker bedah bisa mengurangi penyebaran hingga 90%.

Masker Corona yang dibuat sendiri dengan bahan kain memberikan perlindungan yang cukup baik. Sebanyak 70-90% penyebaran Virus Covid-19 bisa berkurang. Persentase penurunan jumlah penyebaran dipengaruhi oleh jumlah lipatan dan lapisan kain.

Baca Juga: 4 Sebab kasus pasien Covid tanpa gejala banyak terjadi

SCMP melanjutkan bahwa masker Corona yang terbuat dari bandana hanya bisa mengurangi penyebaran Virus Covid-19 sekitar 50%. Masker yang terbuat dari neck fleece (semacam bulu domba) justru bisa meningkatkan penyebaran karena memecah droplet menjadi lebih kecil.

Tipe masker Corona N-95 yang menggunakan katup memiliki performa yang sama, terkait penyebaran Virus Covid-19, dengan masker Corona dari katun. SCMP mengatakan bahwa otoritas kesehatan mencegah penggunaan masker N-95s.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×