kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Januari 2021 mulai masuk sekolah, yuk ajarkan anak-anak 4 hal penting mencegah corona


Jumat, 27 November 2020 / 04:35 WIB
Januari 2021 mulai masuk sekolah, yuk ajarkan anak-anak 4 hal penting mencegah corona


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jika tidak ada perubahan kebijakan lagi, anak-anak akan masuk sekolah mulai Januari 2021.  Di tengah pandemi corona, semua pihak harus memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di sekolah.

Terutama bagi anak-anak sekolah yang masih di bawah 10 tahun. Sejak saat ini, orang tua harus mengajarkan protokol kesehatan agar terbiasa saat kegiatan belajar mengajar di sekolah di mulai.

Dikutip dari Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri, berikut protokol kesehatan yang harus mulai diajarkan ke anak-anak sebelum masuk sekolah

1. Menggunakan masker kain

Pandemi corona sudah berlangsung sejak Maret 2020 di Indonesia. Namun masih banyak anak-anak yang belum terbiasa menggunakan masker.

Selain itu, karena alasan tidak nyaman menyebabkan anak-anak sering mencopot masker. Seharusnya, masker selalu terpasang, menutup hidung dan mulut.

Mulai saat ini, ajarkan anak-anak untuk tertib menggunakan masker. Gunakan masker kain 3 lapis atau masker sekali pakai/masker bedah yang menutupi hidung   dan   mulut   sampai dagu.

Masker kain digunakan setiap 4 jam  atau sebelum 4 jam saat sudah lembab/basah.

Baca juga: Katalog promo Hari Hari KJSM 26 November, belanja hemat akhir bulan

2.Cuci tangan

Kesadaran cuci tangan sebenarnya sudah mulai terbentuk. Namun, sering kali cuci tangan hanya berlangsung cepat.

Mulai saat ini, ajarkan anak cuci tangan yang benar, yakni cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir. Bersihkan tangan menggunakan sabun minimal 20 detik.

Jika tidak ada air dan sabun, gunakan cairan pembersih   tangan (hand sanitizer). Batasi penggunaan hand sanitizer secara berturut-turut hingga lima kali, karena dikhawatirkan menyebabkan bakteri dan kuman kebal terhadap zat pembersih itu.




TERBARU

[X]
×