kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini cara menyimpan ASI agar tidak cepat rusak, panduan pas untuk wanita karir


Selasa, 18 Agustus 2020 / 15:32 WIB
Ini cara menyimpan ASI agar tidak cepat rusak, panduan pas untuk wanita karir
ILUSTRASI. Ini cara menyimpan ASI agar tidak cepat rusak, pas untuk wanita karir


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Bagi wanita karir, memberikan ASI eksklusif menjadi pekerjaan yang cukup tricky. Terlebih cara menyimpan ASI agar tidak cepat rusak. 

Terbatasnya waktu dengan buah hati, memaksa wanita karir harus pintar-pintar menyimpan ASI. Salah menyimpan akan merusak nutrisi yang ada pada ASI. Selain itu ASI yang sudah dipompa akan terbuang percuma. 

Baca Juga: Produksi ASI sedikit? Yuk coba 7 cara memperbanyak ASI secara alami ini

Agar buah hati tetap mendapat ASI yang baik, cara menyimpannya harus diperhatikan. Bersumber dari CDC dan Babycentre, berikut cara menyimpan ASI yang benar. 

  • Saat akan memompa ASI, jangan lupa cuci tangan dan payudara. 
  • Bersihkan alat pompa ASI hingga steril sebelum menggunakannya.
  • Gunakan wadah yang bersih dan steril. Anda bisa menggunakan botol plastik atau wadah khusus ASI. 
  • Jangan menyimpan ASI di rak pintu kulkas atau freezer. Suhu pada ASI akan cepat berubah saat pintu dibuka dan ditutup.
  • ASI bisa beberapa waktu sesuai dengan suhu penyimpanan. 
  • ASI bisa disimpan di suhu ruangan maksimal 25 derajat celcius selama 6 jam.
  • Kulkas dengan suhu di bawah 4 derajat celcius bisa menyimpan ASI hingga 5 hari. Jauhkan dari daging, telur atau bahan mentah lainnya saat menyimpan ASI.
  • ASI bisa bertahan hingga 2 minggu di freezer dengan suhu -15 derajat celcius. 
  • Jika Anda berencana menggunakan ASI lebih dari 6 jam, segera masukkan ASI dalam freezer.
  • Jangan lupa beri label tanggal saat ASI mulai dipompa dan disimpan. 

Saat Anda akan menyajikan ASI, selalu gunakan ASI yang paling lama disimpan. Hangatkan ASI dengan merendam botol pada air panas. 

Jika ASI dalam keadaan beku, masuk botol ke dalam kulkas terlebih dahulu. Diamkan semalam lalu diamkan di mangkuk berisi air hangat. Anda juga bisa mencairkan nya dengan air hangat yang mengalir. 

Jangan pernah memanaskan ASI di dalam microwave. Microwave bisa merusak nutrisi yang ada pada ASI. Jika ASI tidak habis, jangan memanaskan dan menggunakan ASI setelah 24 jam. 

Jika ASI sudah mencair, jangan dibekukan kembali. ASI yang sudah didinginkan di suhu ruangan, harus digunakan dalam waktu 2 jam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×