kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gejala malaria dan pencegahan yang bisa dilakukan


Rabu, 30 September 2020 / 12:39 WIB
Gejala malaria dan pencegahan yang bisa dilakukan


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Malaria merupakan penyakit yang menyerang manusia dari gigitan nyamuk. Ada banyak gejala malaria yang biasanya dialami oleh seseorang. Misalnya, demam tinggi dan menggigil.

Melindungi diri dari gigitan nyamuk merupakan hal penting yang perlu Anda lakukan. Transmisi parasit dimulai dengan nyamuk yang belum terinfeksi menggigit seseorang yang telah terinfeksi malaria, sehingga nyamuk menjadi ikut tertular.

Selanjutnya, nyamuk itu mengigit manusia lain sehingga menularkan penyakit yang sama. Di dalam tubuh, parasit akan bergerak menuju liver. Seiring berjalannya waktu, parasit akan masuk ke aliran darah.

Pada tahap inilah, gejala malaria biasanya muncul. Siklus tersebut terus berlanjut dari satu orang ke orang lain melalui gigitan nyamuk.

Selain melalui gigitan nyamuk, penularan malaria juga bisa dilakukan dengan cara lain. Dilansir dari Mayo Clinic, malaria bisa menular dari ibu ke anak yang belum lahir, transfusi darah, dan berbagai jarum suntik yang sama dengan orang lain.

Baca Juga: 5 Cara efektif mengusir nyamuk, bisa pakai bahan alami

Gejala Malaria

Gigitan nyamuk bisa menyebabkan gejala malaria, salah satunya adalah demam tinggi.

Gejala malaria ditandai dengan demam tinggi dan tubuh yang menggigil. Selain itu, Anda juga bisa mengalami sakit kepala, mual, muntah, tubuh berkeringat, batuk, dan otot, perut, serta dada terasa sakit.

Gejala-gejala tersebut Anda alami setelah beberapa minggu terinfeksi malaria. Jika Anda merasakan gejala tersebut, apalagi setelah mengunjungi daerah dengan kasus malaria tinggi, segera periksakan diri ke dokter agar mendapat perawatan dan pengobatan yang tepat.

Komplikasi

Penyakit malaria tak bisa Anda anggap remeh. Jika dibiarkan dan tak segera diobati, penyakit ini bisa menyebabkan kematian. Menurut Mayo Clinic, ada komplikasi yang bisa terjadi.

Beberapa di antaranya adalah cerebral malaria atau darah berisi parasit menutup pembuluh darah menuju otak, kesulitan bernapas, gagal organ, anemia, dan gula darah rendah.

Pencegahan malaria

Sampai saat ini, vaksin malaria belum bisa ditemukan. Anda bisa melakukan pencegahan dengan melindungi diri dari gigitan nyamuk. Gunakan baju dan celana panjang, aplikasikan obat nyamuk semprot pada tubuh, dan pakai kelambu saat tidur.

Selanjutnya: Serangan malaria mirip flu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×