kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gejala dan cara mengatasi sindrom baby blues yang bisa Anda lakukan


Kamis, 12 November 2020 / 10:15 WIB
Gejala dan cara mengatasi sindrom baby blues yang bisa Anda lakukan
ILUSTRASI. Sindrom baby blues biasanya terasa beberapa hari setelah melahirkan.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melahirkan bayi yang sehat dan lucu merupakan salah satu hal yang membahagiakan. Namun, bagi sebagian wanita, fase setelah melahirkan menimbulkan rasa sakit, stres, dan kelelahan yang cukup parah. Hal itu biasa dikenal dengan istilah sindrom baby blues.

Mengutip dari Healthline (healthline.com), sebanyak 80% wanita yang baru melahirkan mengalami sindrom baby blues. Meski tak bisa ditentukan secara pasti mengapa sindrom itu terjadi, tapi baby blues syndrome dikaitkan dengan perubahan hormon wanita setelah melahirkan.

Hal itu semakin diperparah ketika Anda berada pada masa adaptasi munculnya bayi baru dalam keluarga. Jadwal tidur dan rutinitas lainnya berubah agar bayi terurus dengan baik. Jika sindrom yang Anda rasakan tak kunjung membaik, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.

Biasanya, baby blues syndrome berlangsung selama tak lebih dari dua minggu. Jika Anda mengalaminya lebih dari waktu itu, bisa jadi Anda mengalami postpartum depression. Saat sindrom yang Anda rasakan mulai mengganggu seluruh aktivitas Anda, tak ada salahnya untuk konsultasi dengan dokter.

Gejala Sindrom Baby Blues

Melansir dari Healthline, baby blues syndrome biasanya dirasakan oleh wanita dua hingga tiga hari setelah melahirkan dan akan hilang setelah 10 hingga 14 hari. Setiap orang mengalami gejala yang berbeda-beda, tapi ada ciri-ciri umum yang dialami oleh kebanyakn orang.

Baca Juga: Jangan sampai keliru, Baby Blues berbeda dengan Postpartum Depression

Beberapa tanda sindrom yang dimaksud adalah mudah menangis dan marah atas kejadian kecil, merasa tidak dekat dengan bayi, merindukan kehidupan sebelum memiliki bayi, selalu cemas terhadap kesehatan dan keamanan bayi, insomnia, dan sulit berpikir dengan jernih.

Cara Mengatasi Sindrom Baby Blues

Seperti yang sudah dikatakan, baby blues syndrome tak berlangsung lama. Jika Anda sudah bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru, Anda bisa mengatasi sindrom itu dengan lebih cepat. Beberapa cara berikut bisa Anda coba agar sindrom bisa hilang lebih cepat.

Baca Juga: Penting untuk calon orangtua, kenali ciri dari baby blues syndrome

Pertama, usahakan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup. Kedua, minta bantuan ke orang lain. Misalnya, menggunakan jasa laundry, memesan makanan, dan lain sebagainya. Ketiga, konsumsi makanan bergizi.

Keempat, ceritakan keluhan Anda kepada keluarga, seperti suami, ibu, atau saudara. Kelima, jangan lupa untuk melakukan hobi yang Anda sukai. Cara ini efektif untuk mengontrol emosi Anda agar lebih rileks.

Selanjutnya: Cara bijak menangani baby blues dan postpartum depression

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×