kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efek samping dan manfaat kayu manis untuk kesehatan


Senin, 03 Mei 2021 / 15:00 WIB
Efek samping dan manfaat kayu manis untuk kesehatan


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA Kayu manis banyak dimanfaatkan dalam pengobatan herbal. Kenali efek samping dan manfaat kayu manis untuk kesehatan. 

Kayu manis cukup populer di kalangan para penggemar kuliner dan penghobi masak. Tidak heran, kayu manis kerab digunakan sebagai taburan menu makanan dan minuman.

Baca Juga: 5 Manfaat suruhan untuk kesehatan: meredakan sakit kepala sampai asam urat

Aroma kayu manis yang khas membuat menu makanan dan minuman terasa lebih nikmat. 

Sekedar info, bagian tanaman kayu manis yang banyak digunakan sebagai taburan adalah bagian kulit batang. Umumnya kulit batang kayu manis diolah secara langsung atau dihaluskan menjadi serbuk. 

Mengutip dari buku berjudul Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Darah Tinggi karya Hembing Wijayakesuma, pohon kayu manis tumbuh secara liar di hutan sampai pinggiran jalan. 

Pohon kayu manis tumbuh subur di daerah dengan ketinggian 500-1.500 m dpl. Bila berkembang engan baik, pohon kayu manis bisa tumbuh sampai 5-15 meter.

Warna kayu pohon kayu manis berwarna merah cokelat. Sedangkan, daunnya berbentuk elips memanjang. 

Melansir dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya 2, kayu manis mengandung minyak asiri eugenol, safrole, sinamaldehide, tannin, flavonoid, kalsium, oksalat, dan damar. 

Kayu manis bersifat antirematik, analgesic, peluruh kentut (carminative), penambah nafsu makan (stomachica), dan peluruh keringat (diaphoretic). 

Manfaat kayu manis untuk kesehatan

Mengandung senyawa aktif di atas membuat kayu manis menjadi obat herbal yang bisa menyembuhkan sejumlah penyakit. 

Berikut manfaat kayu manis sebagai obat herbal yang harus Anda ketahui. 

1. Obat asam urat 

Asam urat sering kumat? Kayu manis bisa menjadi obatnya. Asal tahu saja, kandungan flavonoid dalam kayu manis berperan untuk menghambat produksi asam urat dalam tubuh. 

2. Obat diabates melitus 

Mengutip buku berjudul The Miracle of Herb karya dr Prapto Utami, Desty Ervira Puspaningtyas S.Gz, kayu manis mengandung senyawa kafeat dan sinamat yang berperan untuk menghambat aktivitas enzim glukosidase. 

Bila aktivitas enzim glukosidase terhambat, efeknya kadar gula darah menurun. Kayu manis bisa jadi pengobatan alternatif untuk para penderita penyakit kencing manis alias diabetes melitus yang tidak ingin mengonsumsi obat resep dokter. 

3. Obat diare

Kayu manis bisa jadi obat herbal diare. Hal ini disebabkan kayu manis mengandung minyak asiri yang bersifat antimikroba. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Damayanti tahun 2004, minyak asiri dalam kayu manis bisa menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus, Escherichia coli, dan Samonelia Typhimurium. 

4. Obat darah tinggi 

Apakah Anda penderita tekanan darah tinggi? Anda bisa menurunkan tekanan darah Anda dengan mengonsumsi kayu manis. 

Kandungan flavonoid di dalam kayu manis mampu menurunkan tekanan darah dalam tubuh. 

5. Jerawat. 

Melansir dari Kompas.com, kayu manis efektif membersihkan jerawat. Hal ini disebabkan kayu manis memiliki efek farmakologis antibakteri. 

Anda bisa mengolah kayu manis menjadi masker wajah caranya, Anda campurkan madu dua sendok teh dengan serbuk kayu manis. 

Setelah semuanya tercampur rata, Anda oleskan ke permukaan wajah dan diamkan selama 10 menit. Setelah itu Anda bilas dengan air hangat. 

6. Menambah nafsu makan 

Kayu manis bersifat istomachica yang artinya meningkatkan nafsu makan. Artinya, kayu manis bisa jadi solusi untuk anak atau Anda yang sering kehilangan nafsu makan.

Efek samping kayu manis untuk kesehatan

Kayu manis memang bermanfaat untuk kesehatan. Namun, konsumsi kayu manis secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan Anda. 

Melansir dari Tribunnews.com, konsumsi kayu manis secara berlebihan bisa menyebabkan iritasi tenggorokan. Alhasil, Anda bisa menderita batuk dan sulit bernafas. 

Kayu manis bisa menurunkan kadar gula darah. Maka, saat Anda mengonsumsi kayu manis secara berlebihan tubuh bisa lemas dan pusing karena gula darah menurun. 

Penderita diabetes yang mengonsumsi obat setiap hari sebaiknya tidak mengonsumsi kayu manis. Sebab, konsumsi keduanya secara bersamaan bisa membahayakan kesehatan. 

Maka, Anda sebaiknya menggunakan kayu manis secukupnya atau konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

Baca Juga: 7 Manfaat daun sirih merah untuk kesehatan

Selanjutnya: 7 Manfaat ciplukan sebagai obat herbal yang belum banyak diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×