kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Daftar minuman dan makanan penurun daya tahan tubuh yang harus dihindari saat pandemi


Kamis, 10 September 2020 / 07:30 WIB
Daftar minuman dan makanan penurun daya tahan tubuh yang harus dihindari saat pandemi
ILUSTRASI. Bir termasuk daftar minuman dan makanan penurun daya tahan tubuh yang harus dihindari saat pandemi. REUTERS/Peter Nicholls/File Photo


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta.  Daya tahan tubuh atau imunitas memiliki peran penting untuk mencegah serangan penyakit, termasuk penularan virus corona yang kini tengah jadi pandemi. Selain olahraga, kita juga harus mengurangi konsumsi minuman dan makanan penurun daya tahan tubuh.

Sistem daya tahan tubuh akan melindungi tubuh dari serangan organisme atau kuman penyebab penyakit. Sama halnya dengan bayi atau anak-anak, orang dewasa dan lanjut usia (lansia) juga memerlukan daya tahan tubuh yang kuat agar tidak mudah sakit.

Jenis penyakit yang sering kali berkaitan dengan rendahnya daya tahan tubuh, yakni influenza dan pneumonia. Sementara, belakangan ini, buruknya daya tahan tubuh dikaitkan erat dengan risiko terjangkit virus corona penyebab Covid-19 yang lebih besar.

Maka dari itu, menjaga daya tahan tubuh adalah hal yang harus diakukan oeh setiap orang. Tersedia banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga imun tubuh ini, termasuk menghindari sejumlah makanan penurun daya tahan tubuh.

Baca juga: Indonesia terancam masuk jurang resesi ekonomi, ini saran ekonom untuk kita semua

Berikut ini adalah beragam makanan penurun daya tahan tubuh tersebut:

1. Gula

Gula termasuk makanan penurun daya tahan tubuh. Membatasi konsumsi gula adalah ide yang bagus untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima. Melansir Buku 50 Resep Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh (2010) oleh Lenny Jusup, mengonsumsi gula berlebih atau seringnya mengasup makanan yang mengandung zat gula tinggi dapat menekan sistem imunitas.

Selain itu, kadar gula yang tinggi juga dapat mengurangi kemampuan sel darah putih dalam menghancurkan bibit penyakit. Batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) adalah 50 gram (4 sendok makan) gula per orang per hari.

2. Minyak

Minyak juga termasuk makanan penurun daya tahan tubuh. Konsumsi minyak maupun makanan sumber lemak lainnya secara berlebih dapat pula menekan sistem imunitas dan mengurangi kemampuan sel darah putih dalam menghancurkan bibit penyakit.

Mengasup makanan sumber lemak berlebih bahkan dapat menimbulkan risiko berbagai penyakit berbahaya, seperti:

  • Kanker
  • Gangguan jantung
  • Diabetes

Sel lemak yang berlebih dapat memicu pelepasan zat kimia yang berakibat pada peradangan kronis dan akhirnya merusak jaringan-jaringan sehat. Batas konsumsi lemak yang disarankan Kemenkes adalah hanya 67 gram (5 sendok makan minyak) per orang per hari.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×