Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, ahli menyarankan untuk dapat menunda membawa anak ke rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), kecuali memang terjadi gejala yang parah. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis anak dari RSIA Brawijaya, Dr Attila Dewanti SpA(K).
"Selama masa pandemi Covid-19, alangkah baiknya jika orangtua menunda untuk membawa anak ke dokter atau rumah sakit, kecuali muncul tanda-tanda gawat darurat, " kata Attila dalam diskusi daring bertajuk Ketika si Kecil Sakit atau Waktunya Vaksin di Masa Pandemi by JOHNSON'S pada Rabu (29/4/2020).
Menurut Attila, menunda kepergian atau berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) seperti rumah sakit dan klinik, merupakan bagian yang penting dalam mencegah potensi penularan Covid-19 yang masih belum usai pandemi ini.
Baca Juga: Ini 8 cara meningkatkan imunitas tubuh saat #dirumahaja
Namun, Anda diminta untuk segera membawa anak Anda ke fasyankes saat mengalami gejala atau tanda-tanda darurat seperti berikut sesuai dengan panduan resmi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
- Sesak napas
- Biru pada bibir
- Diare terus menerus
- Muntah-muntah disertai lemas
- Nyeri perut hebat
- Kejang
- Penurunan kesadaran
Baca Juga: Minum yoghurt untuk jaga imunitas saat pandemi corona
- Kelumpuhan
- Demam tinggi selama 3 hari atau lebih
- Demam pada neonatus
- Kecelakaan
- Keracunan
- Menelan benda asing
- Digigit hewan berbisa
- Jadwal beberapa jenis vaksinasi anak yang memang tidak bisa ditunda
Baca Juga: Dari hari ke hari, begini gejala awal terjangkit virus corona