Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada banyak vaksin Covid-19 yang berusaha untuk ditemukan. Bacille Calmette-Guerin atau BCG adalah salah satu vaksin yang dianggap mampu menurunkan jumlah kasus Corona.
Melansir dari Cape Town Etc (capetownetc.com), pada walnya, BCG digunakan sebagai vaksin tuberculosis atau TB. Namun, ternyata BCG juga memberikan efek positif pada kurva kasus Corona.
Baca Juga: Catat! 3 obat sesak nafas alami paling ampuh dan cara membuatnya
Pada penelitian yang dilakukan Maret lalu, peneliti menemukan bahwa ada korelasi antara BCG dengan penyakit Corona. Namun, belum banyak yang percaya akan hal itu karena belum ditinjau dan tidak banyak negara yang bergerak pada kasus itu. Ada pula beberapa bias yang tidak dipertimbangkan dalam penelitian.
Penelitian terbaru yang dikepalai oleh Dr. Martha Berg dari University of Michigan mengatakan bahwa BCG tak hanya melawan serangan TB, tapi juga bisa melawan infeksi penyakit lainnya. Virus Corona pun juga bisa dicegah dengan vaksin Covid-19 ini.
Para peneliti menganalisis negara-negara yang memiliki BCG dan negara-negara mana yang tidak. Mereka juga mempertimbangkan rata-rata penambahan jumlah kasus Corona setiap hari (134 negara) dan rata-rata pasien meninggal (135 negara).
Baca Juga: 3 obat penghilang bekas jerawat ampuh yang bisa Anda buat di rumah
Disebutkan dalam Cape Town Etc bahwa para peneliti juga mengontrol variabel lain, seperti GDP per kapita dan perbedaan budaya untuk menghilangkan bias. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara BCG dan kurva kasus positif Corona yang melandai.
Para peneliti mengatakan bahwa vaksin menggunakan BCG bisa efektif hanya saat populasi dibuat resisten terhadap virus. Mereka juga mengatakan bahwa penyebaran Virus Corona bisa melambat jika ada herd immunity.
Epidemiologis menegaskan, meski vaksin Covid-19 ini bisa membuat kurva kasus postifi melandai, tapi tidak bisa menunjukkan bagaimana penyebarannya yang cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
