kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apakah Anda mengalami long covid? Ini 4 gejalanya


Senin, 15 Maret 2021 / 16:29 WIB
Apakah Anda mengalami long covid? Ini 4 gejalanya
ILUSTRASI. Batuk jadi salah satu gejala Covid-19 yang menunjukkan adanya long covid


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Long covid adalah istilah yang dipakai saat gejala Covid-19 Anda rasakan dalam jangka waktu lama. Biasanya, gejala dapat bertahan selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dari pertama kali Anda terinfeksi Virus Corona.

Mengutip dari Eatthis.com, ada beberapa ciri-ciri terkena Virus Corona yang bisa menunjukkan apakah Anda akan mengalami long covid atau tidak. Umumnya, long covid terjadi saat Anda mengalami lebih dari lima gejala Covid-19 dalam satu minggu pertama setelah terinfeksi.

Penelitian dalam jurnal Natural Medicine itu masih berada pada tahap peer reviewed. Meski demikian, Anda tetap perlu berhati-hati terhadap berbagai macam gejala yang Anda alami. Mulai dari kelelahan, sakit kepala, dan lain sebagainya.

Anosmia

Anosmia atau menurunnya kemampuan indra penciuman jadi salah satu gejala infeksi Virus Corona yang dialami banyak pasien dalam jangka waktu lama. Bahkan, kondisi itu mengakibatkan para pasien mencium aroma yang tidak sedap.

Baca Juga: Satgas: Penderita long covid tidak tularkan gejala sakit atau virus corona

Sakit Kepala

Selain anosmia, Anda pun dapat mengalami sakit kepala lebih lama daripada biasanya akibat infeksi Virus Corona. Melansir Eatthis.com, sakit kepala bisa Anda rasakan seharian atau beberapa kali dalam sehari. Segera konsultasikan dengan dokter supaya aktivitas Anda tak terganggu karena kondisi itu.

Batuk

Batuk jadi gejala Covid-19 selanjutnya yang menunjukkan adanya long covid. Bahkan, sebagian pasien terinfeksi Virus Corona mengalami kesulitan berbicara atau mengobrol dengan orang lain.

Baca Juga: 6 Tempat yang punya risiko tinggi penularan virus corona mengacu WHO

Sesak Napas

Sehubungan dengan poin sebelumnya, sesak napas juga dirasakan oleh banyak pasien dalam jangka waktu yang lama. Hal itu disebabkan karena Virus Corona menyerang sistem pernapasan Anda sehingga mengakibatkan peradangan.

Jika Anda masih mengalami gejala-gejala itu, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter. Tujuannya agar kondisi kesehatan Anda tak semakin parah dan Anda bisa mendapat perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi yang Anda alami.

Selanjutnya: Sering berubah-ubah, ini 5 gejala baru virus corona yang harus diwaspadai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×