kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 Gejala Virus Corona ada dalam tubuh Anda


Jumat, 16 Oktober 2020 / 12:35 WIB
5 Gejala Virus Corona ada dalam tubuh Anda
ILUSTRASI. Warga melintas di depan mural bergambar protokol kesehatan terhadap Covid-19 di Jakarta, Selasa (06/10/2020).


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Infeksi virus corona biasanya ditandai dengan demam, batuk, dan masalah pernapasan. Namun, tahukah Anda, ada gejala virus corona lain yang mungkin tak Anda sadari?

Anda perlu memerhatikan beberapa gejala berikut agar bisa mendeteksi virus corona lebih awal:

Anosmia

Mengutip dari Yahoo Life, anosmia merupakan salah satu gejala virus corona terbaru yang sudah umum diketahui oleh masyarakar. Anosmia merupakan istilah yang menunjukkan kondisi di mana indra penciuman seseorang mengalami penurunan.

Seseorang menjadi sulit atau salah mengenali bau-bau familiar yang sudah biasa tercium. Biasanya, anosmia dialami oleh pasien Covid-19 tanpa gejala. Penurunan indra penciuman ini bisa berlangsung selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Gejala baru tak biasa pasien corona, mulai konjungtivitis hingga ruam kaki

Ageusia

Selain penurunan kemampuan indra penciuman, indra pencecap seseorang juga bisa terganggu akibat infeksi virus corona. Kondisi tersebut dinamakan dengan istilah ageusia.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medicine and Primary Care membuktikan hal itu.

Seorang wanita penderita Covid-19 memiliki kondisi vital yang stabil. Namun, setelah beberapa minggu berlalu, fungsi indra pencecap dan penciumannya mengalami penurunan.

Kesulitan berkonsentrasi

Melansir dari Yahoo Life, Covid-19 juga berpengaruh pada kondisi saraf seseorang. Gejala virus corona yang muncul adalah sakit kepala, pusing, kejang, stroke, dan kesulitan berkonsentrasi.

Bahkan, tanda tersebut muncul sebelum demam atau batuk sebagai gejala yang umum dimiliki oleh pasien Covid-19. 

Hal itu disampaikan oleh Dr. Igor Koralnik, profesor neurologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine. Dia mengimbau para dokter untuk waspada terhadap pasien yang memiliki permasalahan saraf.

Baca Juga: Awas! Infeksi ulang Covid-19 meningkat, ancam kekebalan pada virus

Jantung berdebar

Gejala virus corona lainnya yang perlu Anda waspadai adalah saat jantung Anda berdebar lebih cepat daripada biasanya. Sebab, virus corona tak hanya menyerang sistem pernapasan, tapi juga mengganggu kesehatan jantung.

Kelelahan

Infeksi virus corona juga bisa membuat Anda merasa kelelahan yang cukup parah. Hal ini merupakan efek jangka panjang dari Covid-19.

menurut Yahoo Life, jumlah pasien yang mengalami kelelahan parah terus bertambah setelah sembilan bulan terinfeksi Virus Corona.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, tetap patuhi protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak dengan orang lain, menggunakan masker dengan benar, dan menjaga kebersihan diri dengan rajin cuci tangan.

Selanjutnya: Gejala khas Covid-19 pada lansia dan komorbid: Tak ada nafsu makan, hilang kesadaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×