kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,19   -8,30   -0.90%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yoghurt bisa jadi penangkal diabetes tipe 2?


Sabtu, 09 Desember 2017 / 20:05 WIB
Yoghurt bisa jadi penangkal diabetes tipe 2?


Reporter: kompas.com | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit diabetes melitus tipe-2 merupakan kelainan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah akibat terjadinya kekurangan dan resistansi insulin.

Jumlah penderita diabates tipe ini pun disebut meningkat tiap tahun, karena gaya hidup serta pola makan yang kurang baik. Nah, Anda bisa mencegah agar tidak terjangkit masalah ini, tentu dengan pola makan sehat.

Salah satunya, dengan asupan yogurt. Menurut ahli nutrisi Emilia Achmadi, yoghurt bisa membantu mencegah datangnya diabetes tipe-2.
Menurut dua, kultur positif harus ada di dalam pecernaan untuk membantu seseorang mencerna hingga memberikan enzim.

Apabila dalam jumlah maksimal, maka sistem pencernaan akan optimal. Saat pencernaan berfungsi dengan baik, juga ada serat—otomatis akan mengontrol gula darah.

Namun, gaya hidup yang tidak sehat seperti tidak mengontrol konsumsi gula akan merusak kultur tersebut.
“Di situlah peranan yoghurt menjadi dominan, karena yoghurt akan menyeimbangkan kembali,” kata Emilia kepada Kompas Lifestyle di Jakarta, Kamis (7/12/2017) kemarin.

“Dampak pencegahan (yoghurt) dari sisi itu adalah bagaimana tubuh menyerap gula dari yang dihasilkan makanan sehari-hari.”

Harus dipastikan yogurt yang dimakan mengandung minimum 10 juta bakteri per mililiter atau per gram. Lalu, yogurt yang baik juga harus mengandung serat.
“Kombinasi antara serat dan flora positif, protein dalam susu, membantu mengontrol produksi insulin, gula darah, dan diabetes militus itu sendiri,” ungkap Emilia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×