kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,35   -7,01   -0.75%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WHO umumkan darurat kesehatan virus Zika


Selasa, 02 Februari 2016 / 17:09 WIB
WHO umumkan darurat kesehatan virus Zika


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Dikky Setiawan

JENEWA. Kasus penyebaran virus Zika ditemukan setidaknya di 23 negara di Amerika Latin dan Amerika Tengah.

Pada 28 Januari 2016 lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS bahkan melansir, Samoa, Kosta Rika, Nikaragua dan Curacao sebagai daerah yang berpotensi terkena virus Zika. Bahkan, wanita hamil diminta untuk mempertimbangkan kembali rencana kunjungan mereka ke empat daerah tersebut.

WHO sejauh ini tidak merekomendasikan perjalanan atau pun kegiatan perdagangan di wilayah yang terkena wabah virus Zika. Kondisi darurat pada kesehatan masyarakat sebelumnya adalah ketika kasus flu burung mewabah pada tahun 2009 silam dan Ebola pada 2014 lalu.

Jeremy Farrar, Kepala Wellcome Trust, seperti diberitakan The Guardian menyebutkan, ancaman virus Zika lebih berbahaya dibandingkan dengan epidemi Ebola yang telah menewaskan 11.000 jiwa di Afrika. "Dalam banyak hal, wabah virus Zika lebih buruk, virus ini tidak menunjukkan gejala dan penyebarannya diam-diam, juga rentan terhadap ibu hamil," tutur dia, kemarin.

Yang lebih mengkhawatirkan, sambung dia, belum ada prospek vaksin untuk virus Zika. Berbeda halnya dengan vaksin Ebola yang saat ini sedang diuji coba. Pelacakan penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini sulit karena 80% orang yang terinfeksi tidak memperlihatkan gejala. "Virus ini menyukai kehidupan perkotaan dan menyebar di kawasan tropis," imbuh Farrar.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×