kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Upaya Yakult Indonesia mengatasi penyebaran Covid-19


Selasa, 30 Maret 2021 / 09:00 WIB
Upaya Yakult Indonesia mengatasi penyebaran Covid-19


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya menerapkan gerakan 5M untuk meminimalisir penularan Covid-19. Selain pola tersebut, masyarakat perlu memperhatikan sirkulasi udara baik di rumah maupun di tempat bekerja.

Supervisor Departemen Marketing Operation Support (MOS) PT Yakult Indonesia Persada Palembang Lydia Yuliati mengatakan, Yakult Indonesia memiliki rutinitas untuk membuka pintu dan jendela di jam-jam tertentu.

Lydia mengatakan, ruangan kantor di Yakult yang menggunakan air conditioner memang membuat ventilasi udara ditutup. Dengan membuka jendela dan pintu secara rutin tersebut menjadi cara untuk aliran udara segar tetap lancar.

“Kalau pagi pasti akan kami buka untuk dapat matahari pagi juga. Sekitar jam 11 akan mematikan AC, buka pintu dan jendela hingga jam 1 untuk dapat aliran udara, baru menyalakan AC lagi,” ujar Lydia kepada Kontan.co.id, Senin (29/3).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (29/3): Tambah 5.008 kasus baru, disiplin pakai masker

Lydia juga bilang, di kantornya diterapkan tidak boleh mengobrol saat jam makan siang untuk menghindari penularan virus Covid-19 dari droplets.

Di Yakult juga menerapkan social distancing yang ketat. Satu ruangan hanya diisi sekitar 7 hingga 8 orang saja dengan menata meja kerja sesuai anjuran social distancing yang dicanangkan oleh pemerintah.

Tak hanya itu, Yakult juga tegas dalam menetapkan peraturan terkait protokol kesehatan. Setiap pegawai wajib mengenakan masker dengan benar, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Bahkan ada sanksi untuk yang melanggar. Seperti contohnya, kedapatan makan sambil ngobrol akan diberi surat teguran. Sampai 4 kali, nanti diberi surat peringatan,” tandasnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×