kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tips meningkatkan kekebalan tubuh dengan memanfaatkan metode healing di masa pandemi


Jumat, 26 Februari 2021 / 20:59 WIB
Tips meningkatkan kekebalan tubuh dengan memanfaatkan metode healing di masa pandemi
ILUSTRASI. Tips meningkatkan kekebalan tubuh dengan memanfaatkan metode healing di masa pandemi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak perubahan yang dialami di kehidupan manusia di masa Pandemi, tentunya itu berdampak pada kesehatan tidak hanya mental secara fisik akan tetapi juga terhadap kondisi energi emosional seseorang.

Ahli Spritual Healing, Fitriagustin Tjandra yang lebih akrab disapa Ing angkat bicara terkait pemanfaatan metode healing yang dipercaya mampu memberikan solusi tidak hanya penyembuhan tapi juga memberikan energi positif. 

"Metode ini akan membuka dan melepas energi “Qi” yang selama ini terkunci pada tubuh akibat trauma masa lalu maupun trauma dari warisan leluhur," kata Ing, dalam keterangannya, Jumat,(26/02).

Menurut Ing, semua adalah berasal dari energi. Emosi adalah salah satu gejala penyebab sakit dan penyakit tidak selalu dikarenakan sakit fisik. Apabila energi dalam tubuh tidak seimbang maka akan menimbulkan sympton yang semakin lama terus menumpuk dan akhirnya menimbulkan rasa sakit yang kita rasakan dalam bentuk penyakit.

"Semua orang pada dasarnya mampu menyembuhkan dirinya sendiri dengan healing bila mengetahui caranya," ujar Ing.

Baca Juga: Sembuhkan Cedera Tulang dan Otot dengan Terapi Judo

Banyak pengalaman menarik yang Ing alami selama menjadi spritual healing, salah satunya adalah ketika rekan sejawatnya mengalami positif (covid-19). Dengan melakukan metode proses transfer energi jarak jauh ternyata berefek positif bagi sang pasien, yang pada awalnya mengalami sesak nafas dan setelah menjalankan healing yang akhirnya mengalami perubahan dibagian dada pernafasan pasien lebih ringan dan lebih baik.

"Kuncinya bagi pasien yang menjalani healing biasanya diminta untuk bersikap rileks dan tenang sembari tetap berdoa sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing. Kita harus tetap meyakini bahwa kesembuhan tetap berasal dari Tuhan YME," tuturnya.

Saat ini, Ing yang telah berpengalaman dan menguasai sejumlah metode healing, di antaranya adalah Block Qi Release, Geo Love Healing, Psychic Reading and Channeling, Dualoty, Matrix Cosmic  Healing, Soul Transformation & Transmutation, Crustal Healing dan Akashic Records, memberikan layanan healing jarak jauh bagi siapapun, hal ini terlihat melalui unggahan Stories dan posting di akin sosial media instagramnya @ingtan78 .

Sebagai informasi tambahan, Ing  yang mempelajari berbagai metode healing ini ternyata dari beberapa pakar healing  ternama. Mereka diantaranya, Master CK (Malaysia), Jeffry Allen (Amerika Serikat), Oliver Nino (Amerika Serikat), Christina Eagle (Amerika Serikat). Dr. Karen Kan (Amerika Serikat) dan Awie Suwandi (Indonesia). 

Dan Ing, merupakan satu-satunya orang Indonesia yang pernah mengikuti pelatihan metode Geo Love Healing untuk level 2 dan level 3. Sebuah pencapaian yang tidak bisa dipandang sebelah mata dan cukup membanggakan mengingat tidak semua orang mampu mengikuti pelatihan tersebut.

Selanjutnya: Tiga cara meningkatkan imun tubuh agar tak tertular virus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×