kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TelkomProperty garap 19 hotel di seluruh Indonesia


Kamis, 03 Juli 2014 / 16:06 WIB
TelkomProperty garap 19 hotel di seluruh Indonesia
ILUSTRASI. Sebelum membangun rumah baru, intip dulu inspirasi denah rumah minimalis 2 kamar ini


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., PT Graha Sarana Duta atau TelkomProperty tengah bersiap merealisasikan rencana besar hingga lima tahun mendatang yakni membangun 19 hotel, komersial ritel dan dua properti multifungsi (mixed use project).

Business Development Director TelkomProperty, Agus Murdiyanto, menjelaskan rencana besar perusahaannya kepada Kompas.com, Kamis (3/7).

Menurut dia, TelkomProperty akan mengembangkan sebanyak 19 hotel dengan klasifikasi bintang tiga hingga lima di seluruh Indonesia. Pengembangan hotel ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi aset terhadap lebih dari 2.600 lokasi aset perusahaan di seluruh Indonesia.

"Klasifikasi hotel yang dibangun akan kami sesuaikan dengan permintaan dan pertumbuhan masing-masing kota. Dengan kata lain, hotel bintang 4 dan 5 akan kami kembangkan di ibukota-ibukota provinsi, sementara kelas di bawahnya di kota-kota lapis kedua," papar Agus.

Selain Jakarta, kata Agus, hotel yang nantinya bakal dikelola dan diberi nama brand sendiri oleh TelkomProperty, akan hadir di Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Balikpapan, Makassar, Jayapura, dan Papua.

Sementara untuk properti multifungsi, TelkomProperty akan mendayagunakan aset mereka di dua lokasi yakni di Jl Sisimangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan di Jl S Parman, Slipi, Jakarta Barat.

"Properti multifungsi yang akan kami garap mencakup perhotelan, kantor, komersial ritel, dan apartemen sewa. Semua kami rancang dengan konsep properti sewa. Tujuannya untuk menambah profit center dan terutama sumber pendapatan berkelanjutan (recurring income) perusahaan," ujar Agus.

Guna mendanai proyek-proyek tersebut, tambah Agus, TelkomProperty akan mencari sumber pembiayaan dari pinjaman perbankan, dana internal dan juga kerjasama dengan pengembang lainnya.

"Kami membuka opsi kerjasama dalam skema kerjasama operasi dan patungan usaha (joint venture). Saat ini yang telah kami lakukan untuk kerjasama joint venture adalah untuk gedung Telkom Landmark Tower. Seluruh aset properti yang kami bangun adalah untuk mendukung bisnis utama Telkom Group," tandas Agus. (Hilda  B Alexander)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×