Sumber: Xinhua | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Wanita dengan usia kehamilan trimester ketiga yang terinfeksi virus corona tidak menularkan infeksi virus tersebut ke bayi mereka yang baru lahir, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan pekan lalu.
Studi yang didanai Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (AS) tersebut mengambil sampel dari 127 wanita hamil yang dirawat di rumah sakit Boston selama musim semi 2020.
Di antara 64 wanita hamil yang dinyatakan positif corona, tidak ada bayi baru lahir yang dinyatakan positif virus tersebut.
Baca Juga: Ini 7 vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi corona di Indonesia
"Studi ini memberikan beberapa kepastian bahwa infeksi corona selama trimester ketiga tidak mungkin melewati plasenta ke janin. Tetapi lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi temuan ini," kata Diana Bianchi, direktur Eunice Kennedy Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development yang dikutip Xinhua.
Hasil yang dilaporkan terbatas pada wanita di trimester ketiga karena data tentang wanita yang terinfeksi selama trimester pertama dan kedua masih dikumpulkan dan dievaluasi, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open.
Para peneliti menyarankan temuan mereka dapat membantu meningkatkan perawatan wanita hamil yang terinfeksi corona dan bayi mereka yang baru lahir, serta memberikan informasi untuk membantu pengembangan strategi baru untuk memvaksinasi wanita hamil.
Selanjutnya: Baik untuk perkembangan janin, ini 7 jenis buah yang bisa ibu hamil konsumsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News