Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pengusaha percaya bahwa vaksin mandiri dapat membantu pemerintah untuk mencapai Herd Immunity. Menurut mereka, vaksin mandiri dapat mempercepat waktu tunggu masyarakat mendapatkan vaksin.
Menurut Kementerian Kesehatan, herd immunity atau kekebalan kelompok (komunitas) merupakan situasi di mana sebagian besar masyarakat terlindungi/kebal terhadap penyakit tertentu. Di pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah menyasar cakupan vaksinasi sebanyak 70% dari seluruh penduduk Indonesia.
Menurut Budi Muljono, Direktur PT Kino Indonesia Tbk (KINO), tentunya vaksin mandiri akan membantu pemerintah untuk mencapai herd immunity. "Karena dari swasta dan individu akan mencari sendiri vaksin yang tersedia sehingga dapat meringankan beban pemerintah dalam mendistribusikan vaksin tersebut," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (3/3).
Atas dasar ini, Budi tidak menampik jika ada kemungkinan mengikuti vaksin mandiri, dengan catatan vaksin tersebut punya mutu dan kualitasnya terjamin.
Budi mengungkapkan alasan kuat dirinya ingin divaksin. Menurutnya setelah imunisasi, tubuh akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat. Hal ini bisa memperkecil kemungkinan terjadinya gejala berat saat terinfeksi virus Covid-19.
Baca Juga: Komentar Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir pasca divaksin Covid-19
Sejauh ini, Budi mengakui tidak ada persiapan khusus saat menunggu jatah vaksin. Menurutnya yang terpenting, sebelum maupun sesudah vaksin, tetap harus menjalankan semua protokol kesehatan.
Pengusaha lainnya, Winston Wiyanta, Managing Director Delimajaya juga percaya bahwa vaksin mandiri akan sangat membantu pemerintah. Menurutnya vaksin gotong royong dapat mempercepat waktu tunggu masyarakat mendapatkan vaksin.
"Sehingga dalam waktu berjalan, akan lebih banyak orang yang sudah tervaksin (secara keseluruhan). Herd immunity pun tentunya akan lebih cepat tercapai," jelasnya saat dihubungi terpisah.
Maka dari itu, Winston mengakui akan menerima vaksin mana saja yang lebih cepat bisa didapatkannya (baik vaksin pemerintah maupun mandiri). Menurutnya, saat ini masyarakat resah karena semakin cepatnya penyebaran virus dan kasus infeksi Covid-19 masih tinggi.
Sebagai upaya untuk bisa mendapatkan jatah vaksin, Winston dan keluarganya sudah mendaftarkan diri ke ketua RT dengan melampirkan KTP dan KK untuk menunggu supply dan pelaksanaan vaksinasi sesuai tahapan nya di kota Bogor.
Nantinya setelah divaksin, Winston menegaskan tetap menjalankan protokol kesehatan karena masih ada kemungkinan terjadi reinfeksi meskipun sudah tercipta antibodi terhadap virus Covid-19.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Satgas Covid-19 monitoring strain virus corona baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News