Pernah filler wajah? Waspadai efek samping vaksin virus corona ini

Jumat, 08 Januari 2021 / 12:32 WIB

ILUSTRASI. Vaksin virus corona bisa menyebabkan efek samping saat disuntikkan pada seseorang dengan filler wajah.

Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang telah menerima suntikan vaksin Covid-19. Namun, sebuah hasil uji klinis menunjukkan, ada kelompok yang perlu berhati-hati terhadap efek samping vaksin virus corona.

Mengutip Best Life, orang-orang yang memiliki filler perlu mewaspadai efek samping vaksin virus corona. Peringatan itu disampaikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) setelah tiga subjek di uji coba vaksin Moderna mengalami reaksi yang berbeda.

Hasil uji klinis tersebut menunjukkan, dua orang dari subjek tersebut mengalami pembengkakan wajah. Partisipan pertama mendapat suntikan dermal filler di pipi dua minggu sebelum disuntik vaksin virus corona.

Sedangkan partisipan kedua mendapat filler yang sama enam bulan sebelum disuntik vaksin virus corona. Partisipan ketiga yang mendapat filler di bibir mengalami pembengkakan bibir sekitar dua hari setelah disuntik vaksin Covid-19.

Pembengkakan tersebut sudah bisa teratasi dengan antihistamin atau steroid. Mengacu laporan FDA, pembengkakan merupakan reaksi dari interaksi respons sistem imun tubuh setelah divaksin dan mendapat dermal filler.

Meski menimbulkan reaksi inflamasi, masyarakat diimbau untuk tidak khawatir mengenai efek samping vaksin virus corona tersebut. Pembangkakan yang terjadi bisa cepat teratasi dengan pengobatan medis. Tak hanya itu, kondisi tersebut juga jarang terjadi.

Perkembangan vaksin Covid-19 sepatutnya tidak membuat Anda lengah menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi. Tetap jaga jarak dengan orang lain, gunakan masker secara benar, dan rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Anda bisa membawa hand sanitizer ketika bepergian supaya kebersihan tangan Anda tetap terjaga. Tak hanya itu, jaga kekuatan daya tahan tubuh dengan rajin olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayur, daging, buah.