kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pebisnis hotel membidik lokasi di properti terpadu


Senin, 03 Maret 2014 / 11:15 WIB
Pebisnis hotel membidik lokasi di properti terpadu
ILUSTRASI. Penyebab Benjolan Pada Mr P Yang Harus Anda Ketahui


Reporter: Izzatul Mazidah, Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pebisnis hotel mulai memperhatikan potensi pasar dari kawasan properti terpadu seperti di Cikarang, Jawa Barat. Akhir pekan kemarin, Santika Group kembali membuka hotel. Ini bukan hotel sekelas Amaris, melainkan Hotel Santika.

Menurut Guido Andriano, Corporate Sales Marketing Santika Group, lokasi Santika Cikarang tepatnya berada di kawasan Cibarusah. Daerah ini berada di tengah-tengah kawasan industri Jababeka, Deltamas, dan Lippo Cikarang. "Daerah ini memang menguntungkan dan belum ada tempat akomodasi untuk kegiatan bisnis," tutur dia, akhir pekan lalu (3/1).

Asal tahu saja, Santika bertindak sebagai pengelola hotel ini. Adapun sang pemilik adalah PT Dyandra Media International Tbk (DYAN). Untuk membangun hotel ini, Dyandra membutuhkan dana sekitar Rp 72 miliar.

Guido menargetkan, di tahap awal, hotel berkapasitas 120 kamar ini bisa terisi sekitar 68%. Pasalnya, Santika Cikarang termasuk hotel yang memiliki fasilitas lengkap di bilangan Cikarang. Hotel ini memiliki ruang konvensi serta restoran.

Selain Dyandra, PT Metropolitan Land Tbk (Metland) juga menggarap hotel di kawasan industri dan perumahan. Dengan menggunakan bendera hotel bujet @HOM Tambun yang beroperasi sejak 2013, Metland membidik tamu dari kawasan industri di Bekasi dan sekitarnya.

Direktur Metland Thomas J. Angfendy mengklaim, tingkat okupansi @HOM Tambun cukup bagus. Di awal tahun ini, misalnya, hotel ini mencatatkan tingkat okupansi rata-rata 72%. "Kami sering menerima tamu dari korporasi yang menginap untuk jangka panjang hingga enam bulan," tuturnya kepada KONTAN.

Asal tahu saja, Metland berniat mengganti nama seluruh hotelnya menjadi Metland Hotel.

Namun @HOM Tambun masih akan mengusung nama itu hingga tiga tahun ke depan karena terikat kontrak dengan operator hotel Horison Group selaku pemilik merek.

Meski mengakui besarnya potensi hotel di kawasan industri, Thomas bilang, perusahaannya belum punya rencana membangun hotel serupa. Metland hanya mengagendakan pembangunan satu hotel anyar di Lampung tahun ini. "Hotel itu merupakan hotel bisnis karena lokasinya di pusat kota," jelas Thomas.

Rencananya, Metland Hotel Lampung akan dibangun setelah pemilihan umum (pemilu) rampung. Hotel berisi 100 kamar itu ditargetkan beroperasi pada 2016.

Saat ini, Metland sudah punya empat hotel dalam portofolionya, yakni @HOM Tambun, Horison Hotel Bekasi, Horison Hotel Seminyak, Bali, dan Metland Hotel Cirebon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×