kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Patah hati tak mudah dilalui, ini solusinya


Selasa, 09 Mei 2017 / 15:22 WIB
Patah hati tak mudah dilalui, ini solusinya


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Melupakan mantan memang tidak mudah, apalagi jika selama ini Anda sudah menggantungkan harapan tinggi dengannya. Walau momen patah hati tak mudah dilalui, tapi ada banyak hal yang bisa kita lakukan agar perasaan lebih ringan.

Sebagaimana dilansir dari Your Tango, bila orang lain saja bisa bertahan dari patah hati, mengapa kita tidak? Temukan cara untuk bertahan dan mengatasinya dengan melakukan tips berikut:

- Jaga martabat
Ini adalah aturan yang penting. Jangan memohon dan merayunya agar ia mau kembali pada Anda ataupun menulis status di media sosial yang merengek agar ia kembali. Intinya, jangan rendahkan martabat Anda.

Terima saja fakta bahwa si dia tak lagi mencintai Anda. Pil pahit ini bukan cuma dialami Anda, tapi juga jutaan orang lain di dunia. Memohon, merengek, atau sampai mengancam, tak akan mengubah fakta bahwa ia tak lagi merasa bahagia bersama Anda. Kalau pun dia bukan milik kita, pasti akan ada penggantinya kok.

- Jangan impulsif
Belum bisa move on dari patah hati sering mendorong kita untuk bertindak di luar kebiasaan. Misalnya saja hura-hura sampai mabuk, boros, atau bahkan ingin mengumbar keburukan si mantan karena Anda masih dendam ditinggalkan.

Saat godaan bersikap impulsif itu muncul, cobalah tenangkan diri agar Anda tak melakukan hal yang akan disesali kemudian. Ambil jeda untuk menyendiri dan merelakan si mantan. Bila Anda berhasil menahan hasrat impulsif, biasanya proses penyembuhan luka diri akan lebih cepat dan mudah.

- Bangun kepercayaan diri
Saat harga diri terluka karena diputus atau diceraikan, kita ingin membuktikan pada orang lain kita baik-baik saja, bahwa si mantan sebenarnya rugi mencampakkan kita.

Biasanya ini ditunjukkan dengan mengubah citra di depan orang lain, misalnya melakukan diet, memperbaiki penampilan, dan sebagainya. Namun, ubahlah niat Anda dari ingin membalas dendam menjadi upaya membangun kepercayaan diri. Dengan demikian kita bisa lebih menghargai diri sendiri dan menikmati hidup.

- Transformasi personal
Putusnya sebuah hubungan adalah pengalaman belajar terbaik. Memang lebih mudah menyalahkan si mantan untuk kegagalan ini, tapi sebenarnya kita perlu mengevaluasi diri secara jujur untuk mengetahui apa yang diperlukan agar hubungan yang akan dijalin selanjutnya lebih kuat.

Memang perlu waktu untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan, tetapi perpisahan ini bisa membuka kemungkinan Anda untuk mendapat pasangan yang lebih tepat. (Lusia Kus Anna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×