Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Onix Capital Tbk masih akan fokus pada pengembangan bisnis kesehatan dan sekuritas. Kendati begitu, perusahaan berkode saham OCAP ini tidak terlalu ekspansif untuk menambah klinik lantaran tengah meracik ulang rencana bisnis kesehatan yang akan dijalankan tahun ini.
Krisno T. Soekarno, Direktur Utama PT Onix Capital Tbk mengungkapkan, tahun ini pihaknya bakal mendorong peningkatan bisnis sekuritas. " Tadinya kami tetap berpijak pada health care dan sekuritas, sekarang lebih ke sekuritas, karena yang healthcare sedang re-strategi dulu," ungkap Krisno usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Selasa (20/3).
Asal tahu saja, pada Mei 2017, perseroan baru saja menutup dua klinik medical check up di Jakarta, yaitu Thomson Specialist Centre di Menteng dan Thomson Executive Health Centre di Talavera Office Suite.
Saat ini, perseroan masih menyisakan satu klinik di Pacific Place. Krisno bilang, tutupnya kedua klinik tersebut merupakan bagian dari langkah perseroan untuk menyusun ulang strategi pengembangan bisnis di segmen kesehatan.
"Untuk health care, kami sedang mencari formula yang bagus, entah kesehatan atau infitro. Kami sedang mencari dulu, kalau sudah tepat atau ketemu, akan kami boost lagi," imbuh Krisno.
Krisno menyebut, sepanjang tahun lalu, kontribusi pendapatan dari bisnis kesehatan mencapai 35% terhadap total pendapatan.
Onix Capital mengembangkan bisnis kesehatan melalui PT Menteng Medika Indonesia.
Sebagai gambaran, PT Onix Capital Tbk memiliki dua entitas anak usaha yaitu PT Onix Sekuritas yang bergerak di bidang perantara perdagangan efek dan penjamin efek, serta PT Onix Investama yang bergerak di bidang jasa konsultasi bidang kesehatan.
Adapun, PT Onix Investama memiliki anak usaha, yakni PT Menteng Medika Indonesia yang bergerak di bidang kesehatan dengan membuka klinik di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
