kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ngemil tepat agar tetap sehat


Jumat, 19 Agustus 2016 / 11:46 WIB
Ngemil tepat agar tetap sehat


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

jakarta. Semua orang tentunya ingin sehat. Sayangnya, masih banyak yang menyadari pentingnya kesehatan tanpa benar-benar melakukan pengendalian yang tepat. Termasuk mengendalikan pola hidup seperti berolahraga rutin, istirahat yang cukup, serta memperhatikan asupan makanan.

Bicara soal asupan makanan, salah satu kebiasaan yang sulit dihilangkan adalah mengudap cemilan. Banyak orang suka ngemil. Tapi apakah kebiasaan ini diikuti oleh ketelitian memilih cemilan yang tepat agar terhindar dari penyakit serius di kemudian hari?

Mungkin terdengar sepele. Tapi, dokter ahli jantung dari RS Eka Hospital Daniel Tanubudi bilang, kebiasaan kecil bisa berdampak besar bila dilakukan terus menerus. Kebiasaan buruk termasuk dalam mengemil bisa memacu penyakit kronis bila cemilan yang dikonsumsi tidak diperhatikan.

Ini terjadi apabila orang tidak memperhatikan kandungan kudapan yang dikonsumsi. Sebab kandungan seperti garam, gula, dan pengawet dalam cemilan yang sering dikonsumsi akan mempengaruhi kesehatan seseorang. Seperti kadar kolesterol, kadar gula darah, tekanan darah dan indikasi lain yang bermuara pada gangguan kesehatan serius.

Sebenarnya kebiasan ngemil tak menjadi masalah. Asal memperhatikan kandungan yang ada dalam cemilan yang dikonsumsi. Cemilan sehat bahkan bisa membantu memberikan dampak positif bagi tubuh. Cemilan yang banyak mengandung garam, garam, minyak dan lemak tidak disarankan untuk dikonsumsi. Pun juga cemilan kemasan yang banyak mengandung pengawet.

Begitu pula gorengan. Meski gurih dan mengenyangkan, gorengan lebih banyak sebaiknya dihindari karena kandungan kolesterol yang tinggi. Makanan cepat saji junk food kalau bisa juga dibatasi dan tidak menjadi pilihan utama mengemil.

Cemilan sehat

Namun bukan berarti cemilan tak boleh dikonsumsi sama sekali.    Cemilan juga bisa memberi manfaat, misalnya lewat laju asupan energi yang dibutuhkan tubuh. Di jeda antara sarapan dan makan siang atau makan siang dan makan malam misalnya, cemilan bisa jadi semacam jembatan kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Tentu saja, asupan cemilan sehat harus diperhatikan. Untuk memilih cemilan sehat tak perlu pusing. Samuel Oetoro ahli gizi dari Rumah Sakit Siloam Semanggi mencontohkan beberapa cemilan sehat bisa didapat dengan mudah. Selain rasanya nikmat, berbagai cemilan juga memberi efek samping yang baik bagi tubuh.

Contohnya cemilan yang didapat dari buah-buahan. Kandungan serat, vitamin, dan mineral punya manfaat yang tidak sedikit. Selain membantu mengenyangkan, juga bermanfaat bagi yang ingin menjaga bentuk tubuh yang ideal.

Nah bagi yang punya agenda khusus untuk menurunkan berat badan, cemilan yang berasal dari outmeal atau seral gandum dan turunan gandum lain juga bisa menjadi pilihan karena kandungan seratnya tinggi. Selain membantu mencapai berat badan yang diimpikan, serat juga membantu mengeluarkan zat berbahaya dalam tubuh seperti kolesterol jahat.

"Sehingga bisa membantu menghindarkan dari potensi penyakit serius," ujar Samuel.

Bagi yang sudah memiliki kondisi kesehatan yang tidak prima seperti diabetes, ngemil juga bukanlah kegiatan yang haram. Hanya saja aturannya lebih ketat, seperti dari sisi kalori yang tidak boleh berlebih. Harus diingat kebutuhan kalori bagi pengidap diabetes adalah 30 kilokalori-40 kilokalori per kilogram berat badan.

Baiknya asupan kalori yang didapat dari cemilan adalah sebesar 10% sampai 20% dari kebutuhan kalori harian. Dan sisanya didapat dari makanan berat. Selain itu kebutuhan kalori dari cemilan dan makanan berat juga harus disesuaikan.

Misalnya, kalau saat pagi mengemil cemilan yang kalorinya agak tinggi, maka saat makan siang porsi kalorinya harus dikurangi. Begitu juga saat mengemil sore harus disesuaikan dengan asupan makan malam. Kalau saat malam hari masih lapar, mengudap cemilan juga boleh. Tapi tetap hindari makanan berkalori dan gula tinggi. Cemilan kaya serta seperti buah dan olahan gandum bisa menjadi pilihan karena membuat perut lebih terasa cepat kenyang.

Adapun cemilan sehat seperti puding buah, coktail buah, pie isi puding, pastel isi ayam, kroket isi keju, sayuran, coklat hitam dan yogurt dapat menjadi pilihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×