kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menggoreng peluang usaha kentang goreng aneka rasa


Rabu, 06 Agustus 2014 / 17:23 WIB
Menggoreng peluang usaha kentang goreng aneka rasa
ILUSTRASI. Cara mencari lagu viral TikTok untuk reels Instagram.


Reporter: Primasyah Kristanto | Editor: Havid Vebri

Aneka kudapan yang digoreng, sudah menjadi salah satu menu favorit masyarakat. Sebut saja kentang goreng, jamur goreng, singkong goreng yang selalu laris di pasar. Peluang ini ditangkap oleh Iman Sulaiman dengan mendirikan usaha Gerobak Crispy Abu Bira.

Usaha ini mulai dirintis sejak tiga tahun lalu. Agar cepat berkembang, Iman menawarkan peluang kemitraan usaha sejak Februari 2014. Kini, Gerobak Crispy Abu Bira sudah memiliki 26 gerai. Sebanyak tujuh gerai milik pusat, sisanya milik mitra.

Iman bilang, kelebihan usahanya ini adalah sekaligus menawarkan empat produk dalam satu gerai, yaitu kentang goreng, singkong goreng, tahu goreng, dan jamur goreng. Ada sekitar empat belas varian rasa yang ditawarkan. "Konsumen jadi tidak bosan," kata dia.

Apabila tertarik menjadi mitra Gerobak Cripsy Abu Bira, ada empat paket investasi yang ditawarkan. Paket pertama sebesar Rp 500.000 dan paket kedua Rp 1,1 juta. Paket ketiga sebesar Rp 3,5 juta, adapun paket keempat sebesar Rp 5 juta.

Pada paket pertama, mitra hanya akan mendapatkan banner, tepung renyah, tiga jenis bumbu tabur, dan DVD tutorial cara produksi. Pada paket kedua, mitra akan mendapatkan bahan baku yang lebih banyak dan desain gerobak.

Sementara pada paket ketiga dan keempat, mitra akan mendapatkan bahan baku awal, perlengkapan memasak lengkap serta satu buah gerobak. Mitra harus menyiapkan satu orang karyawan untuk menjaga gerai. Luas ruangan yang ideal cukup sekitar 2 meter x 2 meter.

Harga jual produk bervariasi, mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per porsi. Hitungan Iman, estimasi produk yang terjual minimal 20 porsi singkong goreng dan 35 porsi jamur goreng per hari.

Dalam sebulan, mitra bisa meraup omzet Rp 9,6 juta. Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, sewa tempat dan gaji karyawan, mitra bisa mendapat laba bersih Rp 3,72 juta per bulan. Dengan begitu, perkiraan balik modal sekitar satu hingga dua bulan.

Mitra tidak akan dikenakan biaya royalti. Namun mitra perlu membeli tepung bumbu dari pusat. Untuk bahan baku lainnya seperti jamur mentah, kentang, singkong dan tahu mitra dibebaskan untuk mencari sendiri. Anda tertarik mencoba?      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×