kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembangkan Bancassurance, Cigna Cari Mitra Baru


Rabu, 26 Mei 2010 / 21:20 WIB
Kembangkan Bancassurance, Cigna Cari Mitra Baru


Reporter: Irma Yani | Editor: Test Test

JAKARTA. Layanan perbankan yang dibundel dengan produk asuransi alias bancassurance kian menarik perhatian industri asuransi. Maka tak heran, perusahaan asuransi berlomba-lomba menggenjot bisnis bancassurance.

PT Asuransi Cigna, contohnya. Tahun ini, Asuransi CIGNA menargetkan bisa menambah empat mitra perbankannya setelah sebelumnya menjalin kemitraan dengan sekitar 19 perbankan. "Total mitra usaha kami adalah 32 institusi, target kami menambah empat perbankan dan dua non financial," kata Direktur Utama CIGNA Christine Setyabudhi dalam konferensi pers, Rabu (26/5).

Untuk mitra perbankan, CIGNA telah menggandeng Bank RBS,Bank DBS, dan Citibank. Alhasil, tinggal satu lagi institusi keuangan yang dibidik CIGNA untuk menjadi mitranya. Menurutnya, saat ini CIGNA lebih selektif dalam mencari mitra baru. Pasalnya, CIGNA juga memperhitungkan kesiapan mitra yang bakal diajak bekerjasama.

Saat ini, sebanyak 80% dari bank besar di Indonesia sudah menjadi mitra kerja CIGNA. "Sisanya, yang belum menjadi mitra kami memang ada beberapa yang tidak bisa diakses, mungkin karena sudah memiliki perusahaan asuransi jiwa sendiri. Sehingga, kami masuk ke institusi keuangan lainnya," jelasnya.

Secara keseluruhan, katanya, CIGNA mentargetkan premi bisnis baru ini sekitar 20%. Sementara target total pendapatan tahun ini sekitar 25%. "Di kuartal pertama, kami sudah mencapai 20% dari target. Karena pertumbuhan sangat agresif di semester kedua maka tidak kita bagi rata 25% per kuartal, tapi kita lihat dari perjalanan bisnis kita bahwa di semester dua pertumbuhan lebih tinggi," jelas Christine.

Selama delapan tahun terakhir CIGNA mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. "Di sisi pendapatan kita tumbuh 45% setiap tahun, dari sisi laba kita tumbuh 60% setiap tahun selama 8 tahun terakhir," katanya. Tahun lalu, asuransi kesehatan merupakan penyumbang terbesar untuk pendapatan premi dengan kontribusi lebih dari 50%, asuransi kecelakaan 20%, dan sisanya produk asuransi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×