kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.860   20,00   0,13%
  • IDX 7.317   121,56   1,69%
  • KOMPAS100 1.125   20,03   1,81%
  • LQ45 895   18,29   2,09%
  • ISSI 223   2,41   1,09%
  • IDX30 458   9,46   2,11%
  • IDXHIDIV20 552   12,38   2,29%
  • IDX80 129   2,06   1,62%
  • IDXV30 137   2,42   1,80%
  • IDXQ30 153   3,42   2,30%

Karena ingin liburan, banyak orang bersedia disuntik vaksin Covid-19


Jumat, 05 Februari 2021 / 18:02 WIB
Karena ingin liburan, banyak orang bersedia disuntik vaksin Covid-19
ILUSTRASI. Wisatawan bersnorkeling di pantai Longbeach Pulau Padar Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nyaris satu tahun pandemi membuat banyak dari kita harus tinggal di rumah. Namun kini agaknya orang mulai bosan dan berniat untuk traveling atau liburan.

Studi terbaru mengungkap, hampir setengah dari populasi penduduk di AS bersedia disuntik vaksin Covid-19 karena mereka ingin berlibur. Berdasarkan studi yang dirilis The Points Guy, terungkap sebanyak 49% orang Amerika mengaku bahwa keinginan untuk traveling membuat mereka bersedia menerima vaksin.

The Points Guy adalah situs yang berfokus memaksimalkan pengalaman perjalanan dan meminimalkan pengeluaran. "Kehadiran vaksin Covid-19 yang menjanjikan benar-benar memicu optimisme di industri ini, dan para turis sudah melihat ke depan dan memesan tiket perjalanan di masa mendatang." Demikian kata Melanie Lieberman, editor perjalanan senior di The Points Guy.

Dari 1.281 orang dewasa yang disurvei online pada 25-26 Januari lalu, 26% peserta mengatakan keinginan mereka bepergian memiliki dampak besar pada kecenderungan mereka untuk mau disuntik vaksin. Sementara, 23% peserta menyebut traveling hanya berdampak kecil pada alasan mereka mau divaksin.

Baca Juga: 10 Cara efektif mencegah tidak tertular virus corona

Hasil survei ini mewakili seluruh orang Amerika, menurut The Points Guy. Mayoritas dari 26% peserta yang mengatakan bahwa traveling memiliki dampak besar terhadap keinginan untuk divaksin terdiri dari kaum milenial (usia 24-30 tahun).

Namun, hampir satu dari tiga responden survei mengatakan keinginan mereka untuk pergi berlibur tidak berdampak pada kesiapan mereka untuk menerima vaksin. Temuan survei lainnya, 27% orang dewasa sudah bepergian setidaknya satu atau dua kali sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Lalu, 33% peserta sudah merencanakan satu perjalanan liburan untuk tahun 2021. Setelah disuntik vaksin, 35% peserta mengatakan mereka kemungkinan besar akan bepergian ke luar negara bagian, dan 32% lebih memilih traveling di negara bagian tempat mereka tinggal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Karena Ingin Liburan, Banyak Orang Bersedia Disuntik Vaksin Covid-19.
Penulis: Gading Perkasa
Editor: Wisnubrata

Baca Juga: Riset sebut ketimpangan vaksinasi global bisa rampas ekonomi hingga US$ 9,2 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×