kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Joseph Tsai: Aktor di balik ekspansi Alibaba (2)


Rabu, 16 September 2015 / 12:28 WIB
Joseph Tsai: Aktor di balik ekspansi Alibaba (2)


Reporter: Mona Tobing | Editor: Tri Adi

Pertemuan Joseph Tsai dan Jack Ma menjadi cikal bakal kelahiran Alibaba Group menjadi perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Berbekal pengalaman panjang dan insting bisnis sebagai investment banker dan pengacara Wall Street, Joseph menyulap ide bisnis Alibaba yang ditemukan Jack. Lewat sederet akuisisi dan ekspansi, aset Alibaba menggemuk hingga tembus CNY 255,34 miliar. Berawal dari bisnis e-commerce, Alibaba merambah sejumlah bisnis lain.

Joseph Tsai dan Jack Ma ibarat matahari kembar di Alibaba Group. Keduanya memiliki banyak kesamaan. Sebaya, pemikiran bisnisnya jenius dan juga negosiator ulung. Yang berbeda, nama Joe, sapaan akrab Joseph Tsai, tidak setenar Jack.

Kendati begitu, Joe sangat dihormati oleh kolega bisnisnya. Sebab, Joe merupakan otak yang mengendalikan operasional bisnis Alibaba Group. Sementara itu, Jack lebih gemar blusukan mengunjungi mitra bisnis dan bertemu dengan banyak media.

Joe sendiri lebih memilih tinggal di Hong Kong menjalankan bisnis Alibaba Group dari balik meja. Joe disebut-sebut mengendalikan saham Alibaba Group senilai U$ 6,5 miliar. Dia merupakan tangan kanan sekaligus orang nomor dua terpenting di tubuh Alibaba Group.

Dengan pengalaman panjang sebagai investment banker dan pengacara di Wall Street, Joe yang menginisiasi Alibaba Group mentransformasi diri menjadi perusahaan terbuka pada September 2014 di New York Stock Exhange.

Dengan cara melantai di bursa saham, Joe ingin agar Alibaba Group menjelma menjadi perusahaan kelas dunia. Pengalaman berkarier di Wall Street memudahkan Joe untuk membuat investor global tertarik terhadap penawaran saham perdana (IPO) Alibaba.

Kepiawaian Joe terbukti. Saat melantai di bursa Amerika, perhatian dunia sangat tertuju kepada Alibaba Group. IPO Alibaba sangat dinanti sebab nilai IPO Alibaba mencapai US$ 25 miliar atau rekor IPO terbesar sepanjang sejarah.

Selain IPO, buah karya Joe adalah aksi manufer Alibaba yang berkongsi dengan raksasa teknologi Yahoo Inc. Pada Oktober 2005, Alibaba Group dan Yahoo Inc berkongsi mendirikan Yahoo China.

Kesuksesan Alibaba Group pun membuat Joe berhasil menarik dana segar dari raksasa teknologi Jepang, SoftBank. Pendiri SoftBank, Masayoshi Son pertama kali berinvestasi di Alibaba sebesar US$ 20 juta pada tahun 2000 silam. Saat ini, SoftBank mengempit 32% saham Alibaba.

Sebagai investment banker, Joe terlatih melihat peluang bisnis dengan jeli. Joe merupakan aktor di balik sejumlah aksi ekspansi Alibaba lewat skema akuisisi.  Misalnya, saat memutuskan untuk membeli Taobao yang saat itu berstatus perusahaan rugi.

Taobao adalah layanan penyedia lapak yang menawarkan secara online kepada konsumen. Berawal dari perusahaan bangkrut, Joe memoles Taobao menjadi perusahaan untung lewat sejumlah restrukturisasi utang dan suntikan modal dari Alibaba Group.

Joe pula yang menyarankan Jack melengkapi portofolio bisnis Alibaba dengan mengakuisisi 60% saham ChinaVision Media Group senilai US$ 804 juta pada Maret 2014 yang kemudian diubah menjadi Alibaba Pictures Group.

Lewat tangan dinginnya, Joe menggemukkan aset Alibaba Group hingga menjadi perusahaan dengan aset menembus CNY 255,43 miliar. Meski telah menjadi pembesar di Alibaba Group, Joe tetap mengacungi jempol dan menganggap Jack sebagai guru bisnis.

Menurut Joe, keberadaan dia saat ini merupakan buntut dari kepercayaan Jack yang telah mengajaknya bekerjasama. Meski memiliki insting bisnis yang lihai, mantan pengacara ini banyak belajar ilmu negosiasi dan komunikasi dari Jack.

Joe menyadari bahwa komunikasi persuasif menjadi salah satu kunci utama dalam negosiasi bisnis. Hal inilah yang membantu Joe menyelesaikan sederet perjanjian bisnis fantastis dalam membesarkan Alibaba. Kelihaian komunikasi juga membantu Joe dalam mengelola ribuan anak buah di Alibaba.                              n

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×