kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

JEC resmikan Lions Eye Bank Jakarta


Kamis, 30 November 2017 / 21:10 WIB
JEC resmikan Lions Eye Bank Jakarta


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jakarta Eye Center (JEC) resmi mengumumkan pembukaan Lions Eye Bank Jakarta (LEBJ) yang pertamadi Indonesia. Kehadiran LEBJ di RS Mata JEC Kedoya lantai 3, merupakan kerja sama JEC Corporate (PT Nitrasanata Dharma) dan Lions Clubs Indonesia/Yayasan Lions Mengabdi Indonesia.

Johan A. Hutauruk, Direktur Utama JEC Corporate menjelaskan saat ini jumlah kornea donor di Indonesia masih sedikit dibanding kebutuhan kornea mata untuk pasien yang mengalami kerusakan kornea.

“Melalui kemitraan JEC bersama Lions Clubs Indonesia/Yayasan Lions Mengabdi Indonesia, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat tentang donasi mata, dengan demikian semakin banyak masyarakat yang dengan rela mendaftarkan diri mendonorkan kornea atau mata mereka,” kata Johan A. Hutauruk, Direktur Utama JEC Corporate dalam keterangan pers, Kamis (30/11).

Asal tahu, indera penglihatan menjadi organ vital bagi manusia karena 83% informasi yang diterima berasal dari indra penglihatan. Gangguan pada fungsi penglihatan atau kebutaan dapat berakibat menurunnya kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan dapat berdampak pada penurunan kondisi mental dan kualitas kehidupan.

Secara medis 80% dari penyandang kebutaan seharusnya dapat dicegah atau direhabilitasi fungsi penglihatannya sehingga dapat kembali memiliki kualitas hidup normal; termasuk juga kerusakan pada kornea yang dapat diperbaiki dengan transplantasi kornea.

Kerusakan pada kornea yang tidak segera mendapat penanganan akan menyebabkan kebutaan yang sifatnya irreversible (tidak tersembuhkan) dan satu-satunya cara mengembalikan fungsi penglihatan melalui transplantasi kornea segar, yang diambil dari donor yang baru saja meninggal.

”Di Indonesia kornea donor masih menjadi ’barang langka’ karena rendahnya jumlah pedonor, sehingga Bank Mata Indonesia mengambil kornea dari bank mata di negara lain. Pembukaan Lions Eye Bank pertama dan satu-satunya di Indonesia ini diharapkan dapat mengatasi masalah ketersediaan kornea donor di Indonesia dan dapat mempercepat penanganan pasien yang membutuhkan tindakan transplantasi kornea mata,” kata Dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD, Ketua Bank Mata Indonesia.

Menurut data Bank Mata Indonesia, saat ini baru sekitar 5%-10% pasien kebutaan yang dapat menjalani transplantasi kornea. Untuk mengatasi hal ini, Indonesia menerima kornea donor dari negara lain, seperti Srilanka, India, Belanda, Amerika Serikat, dan lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×