Janji Anies-Sandi lepas saham perusahaan bir

Selasa, 24 Oktober 2017 | 11:40 WIB Sumber: Kompas.com
Janji Anies-Sandi lepas saham perusahaan bir


DKI JAKARTA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pernah berjanji untuk melepas saham milik Pemerintah Provinsi DKI di salah satu perusahaan bir, PT Delta Djakarta Tbk. Janji itu disampaikan saat masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Januari lalu, Anies mengatakan akan menjual saham Pemprov DKI di perusahaan bir jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Uang hasil penjualan saham tersebut, kata Anies, akan dialokasikan untuk membangun fasilitas publik dan memenuhi kebutuhan dasar warga.

Sandi juga pernah menyatakan hal serupa. Beberapa hari seusai Pilkada DKI Jakarta 2017, Sandi menyebutkan akan melepas saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Tbk. Setelah dilantik menjadi wakil gubernur, Sandi akan segera menjual saham tersebut.

 Sandi mengatakan, aneh rasanya jika Pemprov DKI memiliki saham yang tidak berkepentingan langsung dengan kebutuhan warga Jakarta.

"Tidak esensial sebuah pemerintah provinsi memiliki saham di perusahaan yang tidak memiliki kepentingan terhadap hayat hidup orang banyak," kata Sandi pada 23 April 2017.

Senin (24/10) kemarin, Sandi mengatakan belum membahas soal janji untuk melepas saham milik Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk dengan Anies.

Berdasarkan hasil peninjauan terhadap badan usaha milik daerah (BUMD) milik DKI, Sandi menyebutkan memang ada masyarakat yang menginginkan Pemprov DKI Jakarta menjual saham tersebut.

"Memang ada beberapa keinginan dari kelompok masyarakat yang menginginkan terbuka peluang untuk mendivestasikan Delta Jakarta, tapi pada saat ini kami belum pada tahap untuk pembahasan," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin malam.

Menurut Sandi, pembahasan soal melepas saham di PT Delta Djakarta Tbk sangat sensitif. Sebab, PT Delta Djakarta merupakan perusahaan publik yang sahamnya diperdagangkan di bursa. Sandi tidak ingin komentarnya justru memengaruhi harga saham.

 "Kami sebagai pemegang saham mestinya tidak memberikan komentar yang mungkin berpengaruh terhadap pergerakan harga saham," kata Sandi.

Direktur Pemasaran PT Delta Djakarta, Ronny Titiheruw, mengatakan belum ada pembicaraan resmi antara Pemprov DKI Jakarta dengan perseroan untuk menjual saham. Meski demikian, Ronny mempersilakan Pemprov DKI Jakarta jika ingin menjual saham perseroan.

"Itu sih hak mereka (menjual saham). Ya hak prerogratif mereka sebagai pemegang saham. Dia (Pemprov DKI Jakarta) bukan saham pengendali," ujar Ronny di Senayan National Golf Club House, Jakarta, Senin.

Pemprov DKI memiliki saham sebesar 26,25% di PT Delta Djakarta Tbk. PT Delta Djakarta memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional. DKI sudah menanam saham di perusahaan itu sejak tahun 1970.

Dividen yang dihasilkan dari kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk terbilang cukup baik. Sejak 2010, dividen yang didapatkan dan distor ke kas Pemprov DKI mencapai puluhan miliar.

Pada 2010 dividen yang didapatkan sebesar Rp 39,8 miliar, sedangkan pada 2011, 2012, 2013 hingga 2014 terus meningkat secara berurutan yaitu sebesar Rp 44,1 miliar, Rp 46,2 miliar, 48,3 miliar, dan Rp 50,4 miliar.

Memasuki 2015 dividen turun menjadi Rp 25,2 miliar. Angka yang sama juga didapatkan pada 2016. (Nursita Sari)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: Anies-Sandi dan Janji Lepas Saham DKI di Perusahaan Bir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru