Jadi terbesar, Sail Sabang sejahterakan rakyat

Kamis, 30 November 2017 | 22:40 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Jadi terbesar, Sail Sabang sejahterakan rakyat


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengungkapkan kebanggaannya terhadap perhelatan Sail Sabang 2017. Menjadi Sail terbesar di Indonesia, ia berharap event tersebut bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat Sabang, Provinsi Aceh.

"Sesuai instruksi bapak Presiden Joko Widodo, bahwa Sail itu jangan hanya sebuah seremoni, namun harus berdampak positif kepada masyarakat dan bisa menyejahterakan rakyat. Ini harus terjadi di Sail Sabang 2017," ujar Arief dalam sela-sela gladi bersih acara tersebut, seperti dikutip dari keterangan yang diterima KONTAN, Kamis, (30/11).

Dalam peninjauan tersebut, Menpar menyempatkan melihat Kapal Dewa Ruci dan kapal terbaru Bima Suci. Kedua kapal tersebut menjadi atraksi yang punya daya tarik bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara yang hadir di Sail Sabang.

"Ini Sail Sabang terbesar karena ada tiga hal, yakni karena peserta yang terbanyak, penonton terbanyak, dan rangkaian event yang juga terbanyak. Maka ini menjadi event Sail Sabang terbesar di Indonesia," tambahnya.

Menpar memaparkan, mengapa menjadi yang terbanyak, karena Sail yang ke-9 di tanah air ini selain menghadirkan dua kapal kebanggaan yakni Bima Suci dan Dewa Ruci, perhelatan yang dimulai sejak 28 November sampai dengan 5 Desember 2017 itu juga disambangi kapal Cruise Victoria yang membawa ribuan wisatawan dan juga 100 kapal yatcher dari berbagai negara yang bersandar ke Sail Sabang.

"Apalagi kapal pesiar ini punya spent money yang tinggi, yakni US$ 100.0000, yang pasti dampaknya langsung kepada masyarakat Sabang," papar Menpar.

Selain itu, hal yang terbesarnya lagi adalah jumlah penonton yang sangat besar. Menpar mengatakan, dari data yang diperolehnya, jumlah penonton sampai tanggal 30 November 2017 mencapai 20.000 orang. "Nah, dari jumlah ini 15% adalah wisatawan mancanegara," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.

Terbaru