Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain jadi bumbu masakan, serai juga jadi obat herbal yang mampu menyembuhkan sejumlah penyakit. Namun, konsumsi serai secara berlebihan memicu masalah kesehatan.
Umumnya serai dimanfaatkan sebagai penambah cita rasa pada masakan. Aromanya yang khas membuat rasa masakan jadi semakin nikmat.
Baca Juga: Asam urat kumat? Infused water serai bisa meredakan penyakit asam urat Anda
Faktanya, serai juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Melansir WebMD, serai bisa dimanfaatkan dalam pembuatan vitamin A dan minyak esensial.
Penggunaan serai untuk pengobatan biasanya diolah menjadi minyak esensial, aroma terapi, atau dikonsumsi dalam bentuk minuman.
Nutrisi serai
Serai mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, vitamin C, folat dan niasin. Namun, kandungan vitamin dalam serai relatif kecil sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian Anda.
Meski demikian, serai mengandung berbagai mineral dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Asal tahu saja, satu sendok makan serai segar biasanya mengandung nutrisi berikut:
- Kalori : 5
- Kalsium : 3 miligram
- Kalium : 34 miligram
- Mangan :0,2 miligram
- Magnesium :2,9 miligram
- Zat besi : 0,4 miligram.
- Manfaat serai
Meski kandungan vitamin dalam serai relatif kecil, serai mengandung berbagai mineral yang membantu dalam pengobatan medis.
Umumnya, serai diolah menjadi minyak untuk mengobati sakit kepala dan nyeri muskuloskeletal.
Selain itu, ekstrak minyak serai juga seringkali dimanfaatkan sebagai aroma terapi untuk mengibati nyeri otot, infeksi, pilek, atau gejala flu.
Selain itu, daun serai juga bisa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit yakni, darah tinggi, epilepsi, saki perut, rematik, kelelahan, antiseptik, batuk, reumatik, demam, dan diabetes.
Efek samping serai
Meskipun mengandung vitamin dan mineral, serai punya efek samping. Serai bisa menimbulkan berbagai efek samping bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Misalnya, bagi pemilik kulit sensitif, penggunaan serai secara topikal bisa menyebabkan iritasi kulit.
Selain itu, mengonsumsi serai dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan pusing, kantuk, mulut kering, buang air kecil berlebihan, dan nafsu makan meningkat.
Minyak esensial serai dalam jumlah tinggi bisa merusak selaput lendir hati dan lambung. Konsumsi serai yang berlebihan juga bisa mempengaruhi fungsi ginjal.(Ariska Puspita Anggraini)
Baca Juga: Berikut makanan yang ampuh menurunkan tekanan darah tinggi Anda
Selanjutnya: Infused water seledri efektif menurunkan tekanan darah tinggi, begini cara membuatnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Manfaat dan Efek Samping Serai untuk Kesehatan",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
