kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hubungan lari dan tinggi badan sekadar mitos?


Selasa, 12 September 2017 / 11:30 WIB
Hubungan lari dan tinggi badan sekadar mitos?


Sumber: Kompas.com | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang memicu pertumbuhan, terutama pada anak, karena olahraga dapat memicu pengeluaran hormon pertumbuhan. Salah satu olahraga yang disebut dapat mempengaruhi tinggi badan adalah lari. Banyak orang beranggapan bahwa lari bikin tubuh tambah tinggi. Apakah hal ini benar?

Walau anggapan di atas ada benarnya, namun lari tidak akan langsung menambah tinggi badan Anda. Hal ini karena tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh banyak hal, dan olahraga adalah salah satunya. Jadi lari hanya salah satu cara yang dapat memicu pertumbuhan tinggi badan, tapi tidak langsung dapat membuat tinggi badan Anda bertambah.

Lari membuat tubuh tambah tinggi dengan cara memicu pengeluaran hormon pertumbuhan. Hormon inilah yang kemudian berperan dalam penambahan tinggi badan pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Tak hanya lari, olahraga lainnya juga dapat memicu pengeluaran hormon pertumbuhan.

Hormon pertumbuhan sebenarnya dilepaskan oleh tubuh anak sepanjang waktu. Namun, jumlah hormon pertumbuhan yang dilepaskan tubuh saat olahraga bisa lebih banyak daripada waktu lainnya. Hal ini mengapa lari dapat membantu menambah tinggi badan secara tidak langsung.

Selain itu, lari dapat mendukung kesehatan tulang belakang dan memperbaiki postur. Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan tulang belakang tertekan sehingga tulang sulit untuk memanjang atau bertambah tinggi. Terkadang, mungkin Anda tidak menyadari aktivitas yang Anda lakukan dapat memicu tekanan pada tulang belakang.

Lari merupakan olahraga yang dapat membuat postur tubuh Anda menjadi lebih baik sehingga tulang belakang Anda bebas dari tekanan dan bisa bertambah panjang. Memang, lari tidak menambah tinggi badan Anda secara langsung tetapi lari membantu Anda membangun postur tubuh yang baik, di mana postur tubuh memengaruhi tinggi badan Anda.

Selain berolahraga, hal lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan adalah pemenuhan nutrisi dan tidur yang cukup. Jika dilakukan dengan baik, ketiga hal ini dapat membantu menambah tinggi badan anak di masa pertumbuhan (selain faktor genetik).

Sementara pada orang dewasa, olahraga, nutrisi, dan tidur mungkin tidak mempengaruhi tinggi badan. Tak hanya untuk membantu tubuh bertambah tinggi, namun lari juga mempunyai manfaat kesehatan lain bagi tubuh Anda.

Lari merupakan olahraga paling sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Dengan berlari, Anda membuat tubuh Anda aktif, sehingga dapat membantu sirkulasi darah berjalan dengan baik. Tak heran, lari merupakan salah satu jenis latihan kardio yang baik untuk memelihara kesehatan jantung.

Selain itu, berlari juga membantu Anda membakar kalori sehingga mencegah penumpukan lemak dan kenaikan gula darah terjadi. Saat berlari, tubuh membakar gula dan/atau lemak untuk digunakan sebagai energi. Sehingga, dengan rutin berlari dibarengi dengan kontrol pola makan, maka hal ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Benarkah Rajin Lari Bikin Tubuh Tambah Tinggi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×