kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hindari sering minum di sela-sela makan


Kamis, 28 Desember 2017 / 15:52 WIB
Hindari sering minum di sela-sela makan


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di sela-sela sedang makan, tak jarang seseorang menyelinginya dengan minum. Biasanya hal ini dilakukan untuk mendorong makanan masuk ke tenggorokan.

Namun tahukah Anda, minum di sela makan ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan, lo. Meski terlihat sepele, tapi jangan menganggap remeh akibat yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan ini.

Pasalnya, minum di sela makan bisa berpengaruh terhadap proses pencernaan yang terjadi di dalam tubuh.

Kenapa begitu? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Minum dan Pencernaan

Cairan atau minuman yang dikonsumsi di sela-sela kegiatan makan, bisa mengencerkan enzim pencernaan dan asam lambung, sehingga bisa mengakibatkan makanan sulit dicerna. Dampaknya, asam lambung akan menyebar di dalam perut dan mengganggu proses pencernaan.

Maka, jika Anda pikir minum bisa mendorong makanan masuk ke dalam tenggorokan, Anda salah. Sebaiknya, biarkan air liur Anda yang melakukan tugasnya secara alami.

Lebih spesifik lagi, sebaiknya jangan minum air dingin di sela makan. Jika menurut Anda air dingin bisa mempercepat metabolisme yang akan membakar lemak, ya, Anda benar.

Tapi air dingin yang dikonsumsi di sela makan juga akan melakukan tugasnya dalam mempercepat metabolisme. Proses ini tentu menggunakan energi di dalam tubuh, yang seharusnya digunakan untuk mencerna makanan.

Dengan begitu, dampaknya kemungkinan besar berat badan Anda justru bisa bertambah. Ini dikarenakan racun yang tercipta dari organ pencernaan yang menghalangi kemampuan tubuh untuk memecah lemak berubah menjadi energi.

Jika kita kehabisan stok energi, kita pun akan merasa lebih mudah lapar sehingga mengacaukan kemampuan tubuh untuk menentukan, apakah Anda sebenarnya sudah kenyang atau belum.

Waktu Mengonsumsi Minuman

Agar tidak merusak proses pencernaan, disarankan untuk minum 20 menit sebelum makan. Setelah makan, Anda harus menunggu setidaknya 1 jam untuk bisa minum kembali.

Biarkan usus bekerja mengubah makanan menjadi energi sejenak. Jangan khawatir, Anda tidak akan kekurangan cairan dengan cara ini, kok.

Jika Anda memang harus minum di sela makan, minumlah minuman yang hangat atau bersuhu ruang. Dengan begitu, suhu antara minuman dan tubuh tidak terlalu jauh.

Proses yang terjadi di pencernaan pun tidak akan terganggu. Tapi ingat, jangan terlalu sering dilakukan. Sebab Anda akan merasa lekas kenyang akibat mengonsumsi air, hingga bisa menghentikan proses makan dengan cepat. Namun tidak lama kemudian, Anda pasti akan merasa lapar lagi.

Nah, demikianlah penjelasan tentang mengapa minum di sela makan dapat membahayakan kesehatan tubuh. Yuk, hindari kebiasaan yang bisa membahayakan diri sendiri. Semoga bermanfaat! (MA)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sering Minum Disela Makan? Ternyata Itu Berbahaya Bagi Kesehatan! Ini Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×