kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hindari corona, CEO Dafam Hotel Management gunakan masker standar WHO


Sabtu, 10 Oktober 2020 / 11:00 WIB
Hindari corona, CEO Dafam Hotel Management gunakan masker standar WHO


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk membendung penyebaran wabah corona, pemerintah mewajibkan seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan, salah satunya  menggunakan masker saat berada di luar rumah. Selain disiplin memakai masker, protokol kesehatan kesehatan lain juga harus dipatuhi seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan..

Khusus untuk masker, World Health Organization (WHO) menentukan standar masker kain yang efektif untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).  Standard masker tersebut adalah menggunakan masker kain dengan tiga lapis yaitu lapisan terdepan dari non-anyaman tahan air, bagian tengah microfibre melt-blown kain non-anyaman dan bagian belakang kain biasa non-tenunan.

Masker standar WHO inilah yang sehari-hari digunakan Chief Executive Officer (CEO) Dafam Hotel Management Andhy Irawan. Ia mengaku selalu memakai masker yang aman dan sesuai dengan standar WHO.

Baca Juga: Memakai masker dengan benar, antisipasi Covid-19

"Saya selalu memakai masker kain yang berdasarkan standar lapisannya, bahannya, dengan kain yang tebal dan lain-lain sesuai standar yang di rekomendasikan WHO demi kesehatan bersama," kata Andhy kepada kontan.co.id, Jumat (9/10).

Selain soal pemilihan masker, Andhy menuturkan, penggunaan masker juga harus dilakukan secara benar. Masker yang dikenakan, harus dipakai rapat dan menempel di wajah dengan sempurna, menutupi hidung dan mulut pengguna. Selain itu, setiap hari harus mengganti dan di cuci setiap habis pakai.

Seperti diketahui, WHO juga menganjurkan masker yang digunakan perlu menyesuaikan dengan tingkat intensitas kegiatan tertentu. Masker medis bisa digunakan untuk orang yang menunjukkan gejala flu atau yang berusia 60 tahun ke atas.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: IDI: Sebagian besar pasien corona menyesal tidak patuhi protokol kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×